Pentingnya Penyusunan Data Kelembangaan dalam Pengambilan Kebijakan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten Anif Solikhin meminta kepada seluruh Kantor Urusan Agama (KUA) melakukan update data kelembagaan dan keagamaan pada tiap-tiap Kecamatan.

“Pentingnya penyusunan data pada sebuah instansi sebagai penentu sebuah kebijakan, oleh karena itu data keagamaan pada KUA harus selalu di update, minimal satu tahun harus dilakukan pembaruan,” harap Anif Solikhin saat membuka dan memberikan sambutan dalam kegiatan penyusunan data kelembagaan KUA, yang diikuti oleh ASN pelaksana yang ada di KUA bertempat di RM Bu Mayar Klaten, Kamis, (07/10).

“Data yang akurat dan tepat merupakan hal sangat penting dalam menyusun perencanaan dalam membuat keputusan yang tepat dan juga pelaksanaan program yang tepat sasaran,” jelas Anif.

KUA Kecamatan merupakan ujung tombak Kemenag yang ada di Kecamatan, semua kegiatan Kementerian ada di dalam tugas-tugas KUA. Masyarakat hanya tahu KUA sebagai tempat menikah, padahal  KUA juga punya tugas lain seperti haji, zakat, wakaf, dan penyuluhan keagamaan.

“Data yang ada di kecamatan seperti data nikah pertahun, data masjid dan mushalla, pemeluk agama dan juga data tanah wakaf harus selalu di update, selain itu jumlah lembaga keagamaan, ustadz dan juga santri harus tersedia yang terbaru dan tepat,” tandas Anif.

KUA harus terus berupaya menampilkan data yang valid dan akurat, dapat menjadi pusat data sebagai bahan analisis dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah maupun keperluan lain.

“Data yang valid dan akurat kita harapkan output data yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan pemerintah,” pintanya.

Hal senada disampaikan Kasi Bimas Islam, Hartanto, KUA harus memiliki pemahaman dan penguasaan dalam mengolah data dan informasi secara akurat, sehingga dapat mendukung kecepatan dalam pengambilan keputusan serta akan menghasilkan ketepatan terhadap berbagai kebijakan yang diambil.

“Penyajian data yang lengkap dan update akan dapat mengambil keputusan yang tepat, akurat dan terpercaya, program-program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah akan dapat berjalan dengan baik,” imbuh Hartanto.(sm_aj/Sua)