Penyuluh Agama Islam Kemenag Pati Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kompetensi P3H

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pati, Humas — Dalam rangka menyukseskan capaian satu juta sertifikasi halal BPJPH, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati menyelenggarakan kegiatan Peningkatan Kapasitas kompetensi Pendamping Produk Halal (P3H) Unsur Penyuluh Agama Islam. Acara yang berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pati pada Kamis, (11/05/2023), dibuka oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. Pati Ali Arifin dan diikuti 113 orang Penyuluh Agama Islam di lingkungan KanKemenag Kab. Pati. Dalam kesempatan tersebut hadir pula Satgas Halal Kab. Pati.

Hadir sebagai narasumber, koordinator bidang hukum dan Advokasi Walisongo Halal Center (WHC) Moh. Arifin. Hadir pula salah satu pendamping produk halal Habib Marjuki yang telah berhasil menerbitkan 300 sertifikat halal.

Kepala Kemenag Pati, Ali Arifin dalam sambutan dan arahannya mengatakan bahwa kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan para Pendamping Proses Produk Halal, supaya bisa menerapkan di masyarakat, membantu memberikan Pendampingan terhadap proses pensertifikatan halal, yaitu pada Pelaku Usaha Kecil yang ada di masyarakat.

“Karena sampai saat ini, target Kementerian Agama di Tahun 2023 ini, yaitu satu juta Sertifikat Halal bagi Pelaku Usaha itu masih jauh belum memenuhi target, dikarenakan para P3H yang kemarin dinyatakan Lulus telah melakukan pelatihan banyak belum aktif,” ujar Ali

Lanjut  Ali, maka itu harapan ke depan mudah-mudahan para P3H di Kabupaten Pati ini, intinya bisa mempraktekkan.

“Dan itu harus berani berusaha untuk praktek langsung di masyarakat, karena tanpa ada praktek dilapangan, pengetahuan yang mereka pernah pelajari ini tidak akan ada hasilnya. Dengan mereka mengadakan praktek, mereka akan tahu bagaimana prosesnya, data-data pendukung apa saja, bahan- bahan memenuhi syarat yang dinyatakan Halal itu bagaimana?,” kata Ali.

Menurut Ali, sampai saat ini para P3H yang ada di Kabupaten Pati belum ada yang aktif yang berhasil melakukan proses Sertifikat Halal.

“Maka, setelah diadakan peningkatan pelatihan ini, Kita berharap, ini menjadi cara yang efektif dan efisien untuk mencetak pendamping proses produk halal,” pungkasnya.(at/Sua)