Rembang – Ramadhan disambut antuasias oleh semua umat Islam. Momen ini dimanfaatkan oleh Penyuluh Agama Islam untuk berdakwah melalui meme.
Ketua Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang, Muthmainnah mengatakan, dakwah online dengan menyebarkan meme ini merupakan salah satu program Semarak Ramadan 1443 H. Program ini telah dicanangkan oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang pada Jumat, 1 April 2022 lalu.
“Salah satu kegiatannya yaitu satu hari satu meme. Setiap KUA diminta untuk membuat satu meme dan diviralkan di media sosial,” kata Muthmainnah.
Ketua Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Rembang, Sujadi mengatakan, dengan dakwah online, diharapkan akan memberikan siraman rohani kepada masyarakat luas. “Meme dakwah yang sudah disebarkan melalui media sosial kami harapkan bisa sedikit memberikan siraham rohani kepada umat Islam di bulan suci ini,” kata Sujadi.
Sujadi mengatakan, meme adalah salah satu metode dakwah yang efektif. Mengingat saat ini, public sudah ramah dengan media sosial. “Dengan meme ini, penyuluh bisa menyampaikan cuplikan ayat Alquran, hadis atau kata-kata Mutiara Islam. Dan masyarakat bisa menyimaknya kapan pun dan di mana pun,” tambahnya.
Sebagaimana diberitakan, Kemenag Rembang bekerja sama dengan Pokjaluh dan FKPAI Kabupaten Rembang meluncurkan program Semarak Ramadan 1443 H. Program ini antara lain, Tadarus Alquran, takhtimul quran, Podcast Ramadan, Gerakan Infaq dan santunan Ramadan, Semarak Amal Ramadan oleh Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Rembang dan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kemenag Rembang, serta one day one flyer (satu hari satu meme). — iq/rf