Rembang – Penyuluh bekerja secara nyata dalam sosialisasi protokol kesehatan 5 M + 1 D. Kali ini, para penyuluh melakukan sosialisasi ini dengan sasaran takmir masjid setempat sembari memberikan bantuan zakat dari UPZ Kemenag Rembang berupa sembako.
Aksi ini dilaksanakan pada Kamis-Jum’at (5-6/8/2021) di wilayah binaan para penyuluh. Endang Iswahyuni, Penyuluh Agama Islam Honorer KUA Kecamatan Sarang I mengungkapkan, pihaknya telah mengadakan sosialisasi kepada takmir masjid setempat. Sosialisasi menekankan pentingnya memathui protokol 5 M yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.”Serta kami mohon kepada takmir masjid dan masyarakat lain yang merupakan mustahiq zakat untuk selalu melakukan 1 D, yaitu Doa,” kata Iswahyuni.
Luluk ElHusna, Penyuluh Agama Honorer KUA Kecamatan Sulang juga gencar menyosialisakan 5 M + 1 D. Luluk juga melakukan aksi bagi-bagi masker kepada penduduk setempat. Luluk berharap, dengan edukasi kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, angka penularan Covid19 di Kabupaten Rembang bisa menurun.
“Dengan soailisasi ini kami para penyuluh berharap Rembang bisa naik status menjadi level 3 dan hingga terbebas dari pandemi,” kata Luluk.
Sebagaimana diberitakan, UPZ Kemenag Rembang menyerahkan zakat kepada mustahiq terdampak pandemi. Mustahiq ini tersebar di 15 wilayah KUA Kecamatan se-Kabupaten Rembang. Selain zakat, UPZ Kemenag Rembang bekerjasama dengan Baznas Rembang juga membagi-bagikan masker dengan total nilai sekitar Rp7juta kepada warga.
Pendistribusian dilakukan oleh jajaran KUA dan penyuluh dengan sasaran mustahiq takmir masjid, warga yang sedang isoman dan dhuafa. — iq
