Rembang – Penyuluh Agama Islam Honorer KUA Sarang I membuat gerakan peduli terhadap kaum disabilitas. Gerakan ini dilakukan dengan mengunjungi salah satu penyandang disabilitas, Asmi, gadis Desa Banowan, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang pada akhir pekan lalu, Jumat (28/1/2022).
Gerakan ini dimotori oleh Penyuluh Agama KUA Sarang I, Endang Iswahyuni. Endang bersama penyuluh lainnya berkunjung ke kediaman gadis yang sudah mengalami tuna rungu, tuna wicara dan kelumpuhan sejak usia balita ini.
“Mbak Asmi ini mempunyai kekurangan. Namun semangat hidupnya luar biasa. Keinginannya bisa sekolah seperti teman-teman pada umumnya membuat dia tidak putus asa,” kata Endang ketika diwawancara Senin (31/1/2022).
Asmi ini diasuh oleh ibunya, orangtua satu-satunya yang yang merawat dann mendampingiya sejak kecil. “Beberapa bulan yang lalu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gus Yasin memberi kursi roda. Asmi sangat senang. Itu merupakan hadiah yang terindah baginya,” ucap Endang.
Sementara untuk memberikan dukungan moril dan semangat, penyuluh agama Islam KUA sarang 1 dipimpin oleh Endang berkunjunga ke rumah Asmi untuk menunjukkan empati atas ketegaran asmi dan orangtunya.
“Kami ke rumah Mbak Asmi. Kami memberikan motivasi kepada Mbak Asmi dan ibunya agar selalu semangat dan tanah dalam menjalani hidup. Semoga Allah selalu melindunginya,” kata Endang.
Dalam kunjungan ini, Endang dan teman-teman PAH memberikan sedikit bingkisan sembako kepada keluarga Asmi.
Endang mengatakan, kaum disabilitas perlu menjad perhatian masyarakat, utamanya para penyuluh. “Mereka cenderung tersisihkan dari masyarakat. Karena itu, kita dekati mereka dan kita berikan motivasi dengan pendekatan keagamaan kepada mereka,” kata Endang — iq/rf