Rembang — Maulid Nabi Muhammad Saw adalah momen yang harus dimanfaatkan oleh segenap penyuluh Agama Islam untuk menyiarkan keteladanan Nabi kepada masyarakat luas.
Tugas ini di antaranya diemban oleh Penyuluh Agama Islam, Siti Nafiah. Di hadapan ratusan peserta didik, Nafiah memaparkan tentang sejarah dan cara dakwah Rasulullah yang dilakukan dengan penuh keteladanan.
Tepatnya pada Sabtu (30/10) giat Maulid Nabi ini digelar di halaman sekolah SDN 2 Sulang. Sebanyak 240 siswa dan guru terlibat dalam acara ini. Acara ini juga digelar secara live streaming melalui kanal YouTube.
Nafiah memaparkan, tentang kisah perjuangan Rasulullah Saw dalam mengemban tugas sebagai untuk memperbaiki aklhak. Baik akhlak kepada Allah maupun akhlak kepada manusia dan makhluk Allah yang lain.
“Akhlak kepada Allah yaitu untuk selalu beribadah dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan-Nya. Akhlaq kepada manusia yaitu dengan selalu berbuat baik kepada yang lain, suka memaafkan dan tidak dendam. Serta suka berderma, sebagaimana yang di contohkan Rasulullah Saw,” papar Nafi.
Untuk menarik minat anak-anak, Nafiah menyampaikan ceramah dengan bercerita kisah Nabi. “Ceramah dengan model cerita, dengan diselingi dan di bumbui dengan nyanyian lagu yang islami, tepuk dan gerak badan, membuat anak gembira dan tertarik mau mendengarkan,” ungkap Nafiah.
Sebelumnya, Nafiah juga mengisi Maulid Nabi Muhammad Saw di Desa Polbayem Kecamatan Sumber dan Desa Tanjung Sulang, di halaman masjid. Ratusan jemaan hadir dalam Maulid Nabi ini.
Nafiah mengajak jamaah untuk selalu membaca sholawat sebagai wujud cinta kita kepada Rasulullah “Lakukan sunah-sunah Rasul. Di antaranya adalah suka menolong orang fakir dan susah. Lebih-lebih karena adanya musibah corona, banyak orang terkena dampak kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Inilah saat yang tepat untuk merealisasikan apa yang di ajarkan untuk membantu mereka,” tutur Nafiah. — nafi
