081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Peran Pemuda Dalam Menangkal Radikalisme

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Bertempat di  Gedung Graha Korpri Kota Salatiga, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Salatiga menyelenggarakan Kegiatan Penyuluhan Peningkatan Keimanan dan Ketaqwaan Kepemudaan Tahun 2021, Kamis (01/04). Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Muh Nasirudin dan diikuti oleh 60 peserta dari unsur pemuda karang taruna, pelajar SMA/SMK, serta Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kota Salatiga.

Hadir sebagai narasumber yaitu Plt. Asisten I Pemkot Salatiga, BPH Pramusinta sekaligus menjabat sebagai Kabag Kesra Pemkot Salatiga, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Muh Nasirudin serta Kepala Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga, Taufiqur Rahman. Adapun materi yg disampaikan narasumber tentang Peran Pemerintah Kota Salatiga dalam Memelihara Toleransi dan Keberagaman Umat Beragama, Potret Merawat Kehidupan Umat Beragama di Salatiga, dan Radikalisme Agama.

Kakankemenag hadir secara langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan materi tentang Radikalisme Agama. Dijelaskan bahwa kita ditakdirkan sebagai sebuah bangsa dengan corak masyarakat yang majemuk atau plural (pluralistic society), baik agama, suku, adat istiadat dan tradisi. Menyikapi kemajemukan tersebut, maka toleransi menjadi keniscayaan dalam merajut persaudaraan untuk  terciptanya kerukunan umat beragama.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa saat ini rentan intoleransi di intern umat beragama karena disebabkan oleh paham keagamaan, pemahaman keagamaan, aliran keagamaan, sekte keagamaan dan ormas keagamaan tertentu. “Hentikan dan putus penyebaran paham radikal dengan cara damai dan bertanggungjawab serta mencerahkan dengan memberikan penjelasan bahwa paham radikal yang disebarkan di Indonesia bertentangan dengan substansi ajaran agama. Kemudian pelajari ajaran agama dengan sungguh-sungguh dan mendalam dari nara sumber yg mempunyai pemahaman agama yg baik.” Jelasnya. (Humas/Fitri-Khusnul)

Skip to content