Peran Penyuluh Lintas Agama Dalam Tebarkan Kedamaian.

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Penyelenggara Kristen Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Salatiga, Dwi Kuncoro  tak henti-hentinya mengajak para penyuluh agama Islam dan penyuluh lintas agama untuk terus menebarkan kedamaian. Ajakan dan imbauan tersebut disampaikan Dwi Kuncoro pada giat Dialog Lintas Agama yang digelar Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, Selasa, (11/5) di rumah moderasi BKGS Salatiga.  

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kemenag kota Salatiga, Kasubag TU, Kasi Bimas Islam, Penyelenggara Kristen, Humas , Ketua  rumah moderasi BKGS dan Penyuluh Lintas Agama.

Bertindak sebagai Pemateri Dialog Penyuluh lintas Agama Kantor Kemenag Kota Salatiga, Dwi Kuncoro mengatakan pengertian penyuluh agama Funsional (PAF) dan Penyuluh Agama Honor  (PAH) diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan bimbingan atau penyuluhan agama dan pembangunan kepada masyarakat melalui bahasa agama.

Ditambahkan oleh Dwi Kuncoro, Sejak semula penyuluh agama berperan sebagai pembimbing ummat. Dengan rasa tanggung jawab tinggi, mereka membawa masyarakat kepada kehidupan yang aman dan sejahtera. Penyuluh agama ditokohkan oleh masyarakat bukan karena penunjukan atau pemilihan, apalagi diangkat dengan suatu keputusan, akan tetapi dengan sendirinya menjadi pemimpin masyarakat karena kewibawaannya.

“Tugas penyuluh agama tidak semata-mata melaksanakan penyuluhan agama dalam arti sempit berupa pengajian atau pemahaman keagamaan, akan tetapi seluruh kegiatan pendidikan berupa bimbingan dan penerangan tentang berbagai program pembangunan maupun pengamalannya. Posisi penyuluh agama sangat strategis baik untuk menyampaikan misi keagamaan maupun misi pembangunan. Apalagi saat ini diindikasikan ada upaya oleh kelompok yang ingin memecah persatuan dan kesatuan bangsa, kerukunan umat beragama yang sudah baik diganggu oleh kelompok yang tidak bertanggung jawab, serta merusak sendi-sendi kebhinekaan dan NKRI. Maka penyuluh agama sudah menjadi garda paling depan untuk mengantisipasi gejala tersebut dengan upaya-upaya yang telah diprogram dalam kegiatannya pada masing-masing binaan dengan bekerjasama lintas sektoral,” tambah Dwi Kuncoro.

Selanjutnya Dwi Kuncoro menjelaskan peran penyuluh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama diantaranya membangun dialog sosial; Promosikan toleransi dan tangkal berita hoax dan tebarkan kedamaian dimanapun berada.(Humas/Khusnul-Fitri).