Klaten – Kementerian Agama Kabupaten Klaten melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah menggelar Seleksi Calon Petugas Haji untuk TPHI, TPIHI dan PPIH Tahun 1440 H/2019 M di Aula lt. 2 Koppenda Kemenag Klaten, Senin (25/2).
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten, Masmin Afif, membuka secara resmi acara didampingi Kasi Bimas Islam, Hartanto, yang juga selaku ketua panitia test seleksi.
Dalam arahannya, Masmin Afif menegaskan, rekrutmen atau seleksi petugas haji bukan acara seremonial belaka, tetapi merupakan proses yang menjadi tahapan yang harus dilalui oleh para calon petugas sesuai dengan aturan yang ada.
“Melalui seleksi petugas haji ini nantinya akan terpilih petugas haji yang handal, berkualitas, bertanggung jawab, profesional dan berintegitas dalam melayani jemaah,” ucap Masmin Afif.
Dia juga menambahkan, seluruh calon peserta mendapat kesempatan yang sama untuk menjadi petugas haji. “Tidak ada yang dibeda-bedakan karena proses seleksi dilalui dengan persaingan yang sehat dan dapat dipertanggung jawabkan,” lanjutnya.
Masmin Afif berharap, nantinya akan lahir petugas yang siap bertugas melayani, siap membimbing dan siap membantu para jemaah haji selama di tanah suci Makkah dan Madinah.
“Jika Bapak dan Ibu lulus dalam tahapan seleksi ini, ditanamkan dalam hati semata-mata kehendak Allah SWT, bukan karena yang lain. Dan proses ini semua di nilai ibadah karena niat didalam hati kita untuk melayani tamu-tamu Allah,” harapnya.
“Melalui tahapan dan perencanaan yang baik serta penyaringan yang selektif, diharapkan akan mendapatkan petugas haji yang terbaik diantara yang baik,” tambahnya.
Sebelumnya Hartanto, selaku ketua panitia menyampaikan bahwa peserta seleksi rekrutmen ini diikuti sebanyak 18 orang, yang terdiri dari 9 orang untuk TPHI, 8 orang untuk TPIHI dan 1 orang untuk petugas PPIH.
Stelah dinyatakan lulus, peserta akan mengikuti proses ujian seleksi selanjutnya di Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, tanggal 5 Maret 2019, untuk test CAT dan wawancara.
“Peserta yang nantinya dinyatakan lulus dalam tes tertulis di Kabupaten agar mempersiapkan diri untuk mengikuti tahapan selanjutnya di Kanwil. Bagi peserta yang belum lolos seleksi jangan berkecil hati, karena kesempatan untuk melayani tamu-tamu Allah masih terbuka lebar pada tahun-tahun yang akan datang,” pesan Hartanto.(mk-aj/sua)
Â