081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

Search
Close this search box.

Picu Peningkatan Kinerja, Pengawas Madrasah Visitasi PKKM di MAN 1 Rembang

Rembang –  Sesuai Peraturan Menteri Agama  nomor 58 tahun 2017 yang mengamanatkan adanya penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM), Pengawas Madrasah mengadakan visitasi ke MAN 1 Rembang, Jumat (12/04). Penilaian tersebut meliputi usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi guru dan tenaga pendidikan.

Pengawas Madrasah terdiri atas dua orang, yaitu Agung Suharto dan  Tasi’ah  Khoiriyah. Agung mengatakan, dalam visitasi ini, pihaknya bertugas untuk melakukan pengawasan dalam  pengumpulan, pengolahan, analisis dan interpretasi data tentang kualitas Kepala MAN 1 Rembang selaku objek penilaian  dalam melaksanakan  tugas pokoknya sebagai  kepala madrasah.

Taufik, kepala MAN 1 Rembang mengapresiasi kegiatan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang baru  pertama kali diadakan ini.  Diharapkan, kegiatan ini dapat memberi motivasi tersendiri bagi peningkatan perkembangan dan kemajuan madrasah ke depan.

Dalam visitasi ini, Taufik memaparkan kinerja yang sudah dilaksanakan. Program-program tersebut meliputi pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi  pada guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional kependidikan yang sudah dilaksanakan.

Lengkap administrasi

Pengawas juga melakukan supervisi pada berbagai bukti fisik administratif kinerja kepala madrasah. Agung Suharto mengatakan, berkas-berkas administratif kinerja Kepala Madrasah adalah bukti fisik kinerja yang sudah dilaksanakan.

“Bukti fisik administrasi ini akan memperkuat penilaian visitasi kami, sehingga akan berpengaruh terhadap baik buruknya penilaian. Semakin lengkap administrasi dan valid, maka penilaian akan maksimal,” jelas Agung.

Taufik berharap, visitasi ini akan semakin memacu pihaknya untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 1 Rembang. “Panilaian visitasi ini semoga bisa menjadi pemacu motivasi perkembangan dan kemajuan madrasah,” kata Taufik. (dani-iq/gt)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content