Salatiga —- Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (KKM MI) Kota Salatiga menggelar rapat kerja memasuki tahun ajaran baru 2020/2021, pada hari Rabu (24/2) di MI Maarif Kutowinangun Tingkir Salatiga.
Tampak hadir Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) kota Salatiga, Kasi Pendidikan Madrasah, Pengawas RA/MI, Para Kepala Madrasah Ibtidaiyah dan Humas Kementerian Agama Kota Salatiga.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman mengatakan setiap madrasah harus memiliki Program Perubahan (Proper), kiat , strategi serta inovasi yang khas untuk memastikan bahwa Madrasah adalah lembaga pendidikan yang dinamis, kaya pengembangan, berkemajuan dan tidak stagnan. Raker juga membahas progess PPDB dan hal lain terkait regulasi Madrasah.
H. Taufiqur Rahman juga menyampaikan Sosialisasi Peningkatan Disiplin Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian covid 19 sesuai Intruksi Menteri Agama RI nomer 1 tahun 2021, karena masih banyaknya masyarakat yang kurang disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang mengakibatkan laju penyebaran covid 19 semakin meningkat.
“Kita diharapkan menjadi teladan dalam penerapan 5 M pada setiap aktivitas di kantor maupun di luar kantor dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi,” ucap Taufiq.
Lebih lanjut H. Taufiqur Rahman mengatakan bagi madrasah terutama kantor, ruang kelas, perpustakaan dan ruang pertemuan wajib menerapkan protokol kesehatan dan 5 M serta aturan kapasitas maksimal penggunaan tempat kegiatan selama pandemi covid 19.
“Madrasah wajib menerapkan protokol kesehatan dan 5 M serta mengikuti aturan kapasitas maksimal penggunaan tempat kegiatan belajar mengajar selama pandemi covid 19,” jelas Taufiq.
Sebelumnya Ketua KKM MI, H. Abdul Basith mengatakan memberikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kantor Kemenag kota Salatiga yang telah meluangkan waktu ditengah kesibukannya untuk menghadiri rapat kerja Madrasah yang diselenggarakan oleh KKM MI. H. Abdul Basith memaparkan jumlah Madrasah di Salatiga yakni 13 Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang terdiri satu (1) MI Negeri dan 12 MI Swasta.
“Rapat ini merupakan rapat rutin bulanan antara semua Kepala MI dengan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah dan Pengawas RA/MI,” ungkap Abdul.
“Adapun agenda dalam rapat kerja ini antara lain untuk memantau dan menyerap informasi pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran di Madrasah pada masa pandemi covid 19, evaluasi kinerja para Kepala Madrasah dan untuk menyerap informasi progress maupun permasalahan di madrasah masing-masing,” pungkasnya. (Khusnul/Fitri/Sua)