Salatiga — Vaksinasi covid-19 ini wajib diikuti seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Salatiga, sebagai bentuk ikhtiar kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Salatiga H. Taufiqur Rahman pada saat memantau jalannya vaksinasi, yang digelar Dinas Kesehatan Kota Salatiga, bertempat di Kantor PKM kota Salatiga
Pelaksanaan vaksinasi hari ini sejumlah 40 pegawai. Jumlah tersebut terdiri dari ASN Kemenag Kota Salatiga yakni Kasi/Penyelenggara, Kepala KUA, Humas, Penyuluh, Penghulu, dan ASN yang bersentuhan langsung dengan pelayanan publik.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, H. Taufiqur Rahman menjelaskan giat ini merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan protokol kesehatan dan semua ASN akan di vaksin dengan beberapa tahapan.
“Selain 40 pegawai tersebut mendapakan vaksin di Kantor PKM, masih ada ratusan ASN dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga termasuk guru Madrasah yang saat ini tengah didata oleh Urusan Kepegawaian dan untuk tahap pertama kemarin saya sudah divaksin,” sambungnya.
Menurut Taufiq, vaksinasi juga menjadi tanggung jawab setiap ASN sebagai pelayan masyarakat termasuk ASN Kementerian Agama.
“Jadi tidak ada alasan untuk menolak vaksinasi. Apalagi vaksin ini sudah diterbitkan sertifikat halal nya oleh BPJPH setelah keluar fatwa halal dari MUI dan aman menurut BPOM, kata Taufiq.
Taufiq berharap dengan pemberian vaksin kepada para pegawai Kemenag dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19. Meski demikian, dia juga tetap meminta para pegawai untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
“Saya harapkan semua ASN pada hari ini yang divaksin, kecuali tidak memungkinkan fisiknya, ada kormobit (penyakit penyerta), gula tinggi, tensi tinggi itu akan ditunda hingga normal kembali,” kata Taufiq
Taufiq juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Salatiga yang telah memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi.
Para pegawai yang divaksin harus menjalani cek kesehatan, seperti tensi darah, gula darah dan penyakit lainnya sebelum disuntik vaksin.
Usai menerima vaksin peserta masih harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk dilakukan observasi dan penyerahan kartu vaksinasi covid-19 oleh tim medis yang bertugas. Selanjutnya menurut keterangan salah satu tim medis, jadwal pemberian vaksin covid-19 tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 31 Maret 2021.(Khusnul/Fitri)