Pupuk Rasa Cinta NKRI dan Pancasila

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Tahun ini merupakan kali pertama dihelat peringatan Hari Lahir Pancasila sejak era Reformasi. Segenap instansi dan lembaga pemerintahan turut menyemarakkan momen bersejarah ini dengan menggelar berbagai kegiatan yang diistilahkan dengan ‘Pekan Hari Pancasila’. Tak terkecuali di Madrasah Ibtidaiyah, juga turut mengisi ‘Pekan Pancasila’ ini dengan menggelar Upacara Bendera.

Di MIN Sedan dan MIN Sale, diadakan Upacara Bendera menyongsong Peringatan Hari Pancasila, pagi tadi (31/5) pukul 07.00 WIB di halaman madrasah masing-masing. Upacara ini diikuti oleh segenap Dewan Guru, Karyawan dan Peserta Didik madrasah.

Upacara ini digelar berdasarkan surat Edaran dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah tentang Gerakan Pembudayaan Pancasila dalam rangka Menyongsong Hari Lahir Pancasila tertanggal 22 Mei 2017 yang di antaranya dilayangkan kepada Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang dan Kepala Madrasah Negeri se-Kabupaten Rembang.

Kepala MIN Sedan, Badrudin mengatakan, upacara ini digelar untuk memberi edukasi sejarah kepada peserta didik tentang Hari Lahir Pancasila sebagai dasar negara.

“Pelaksanaan upacara ini adalah sebagai sarana untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air. Dengan bertemakan, Saya Indonesia Saya Pancasila, kami harap anak-anak menanamkan kecintaan Pancasila dalam diri mereka,” kata Badrudin.

Inspektur Upacara Nurul Mubin berpesan, peserta didik agar mengisi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang positif dan berguna bagi nusa dan bangsa. “Kita sebagai penerus perjuangan para pejuang mempunyai tugas berat untuk mengisi kemerdekaan ini dan mewujudkan bangsa yang bersatu. Karena kita satu Indonesia,” katanya.

Sementara di MIN Sale, Upacara dipimpin oleh Kepala MIN Sedan, Sya’dullah. Kepada peserta upacara, Sya’dullah memaparkan tentang sejarah Pancasila. “Perjalanan Pancasila menjadi ideologi begitu panjang karena ada berbagai kepentingan. Akhirnya pada tanggal 1 Juni 1945 diputuskan Pancasila sebagai Ideologi dan dasar negara,” jelas Sya’dullah.

Sya’dullah juga berpesan kepada peserta didik agar menerapkan Pancasila sila pertama, yaitu dengan bersungguh-sungguh menjalanan Ibadah Puasa. “Kita sebagai umat muslim wajib mengamalkan Pancasila terutama sila ke satu. Sebagai generasi penerus bangsa Muslim kita harus menjalankan sholat lima waktu dan Puasa Ramadhan,” katanya. – sf/afq/ss/bd