RA Sangat Berperan dalam Membentuk Akhlak Siswa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Pemalang – Kepala Kankemenag Kabupaten Pemalang, Roziqun, hadir memberikan pembinaan kepada kepala dan guru RA se-Kabupaten Pemalang pada acara Pertemuan Rutin dan Pelatihan Mewarnai yang diselenggarakan di RA Miftahul Athfal Bantarbolang, Rabu, (6/9/2023). Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudhatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Pemalang. Hadir juga dalam pertemuan tersebut Kasi Pendidikan Madrasah Khabibur Rokhman, Ketua Kelompok Kerja Pengawas Madrasah Rr. Dhiah Sefriana, pengawas RA/MI serta pengurus IGRA Kab Pemalang. Pelatihan mewarnai yang diikuti oleh 140 orang guru RA ini dalam rangka mempersiapkan Gebyar IGRA Kabupaten Pemalang tahun 2023.

Dalam kesempatan ini, Roziqun memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pengurus IGRA Kabupaten Pemalang atas kerja kerasnya selama ini. Roziqun juga memberikan bantuan bina lingkungan dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag kepada orang tua siswa RA Miftahul Athfal Bantarbolang yang tidak mampu.

“Alhamdulillah, saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi atas kerja keras para pengurus IGRA Kabupaten Pemalang, atas kerja keras dan perhatiannya kepada anak-anak didik kita, untuk menjadi anak yang shalih dan shalihah, juga kepeduliannya kepada anak-anak yatim di Kabupaten Pemalang. Mudah-mudahan dibalas oleh Allah dengan kesehatan dan keberkahan dalam hidup,” tutur Roziqun.

Roziqun mewanti-wanti agar para guru RA benar-benar mendidik siswanya dengan akhlak yang baik. “Siswa MI, MTs dan MA tergantung bagaimana pendidikan saat di (jenjang) RA. Siswa RA yang usianya 4 sampai 6 tahun adalah golden age atau usia emas. Maka perhatikan pendidikan di RA. Karena golden age ini tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak,” tandas Roziqun.

Sebagai narasumber pelatihan ini, Herdhika Puspitasari, Founder Katari Art Studio Pemalang. Puspitasari mendapat tantangan menggambar sketsa wajah Kakankemenag. Pada akhir acara pembukaan, dia mampu menyelesaikan dan memberikan kenang-kenangan dalam bentuk sketsa wajah tersebut.(wiasih/fi/Sua)