Rembang — Mungkin kita hanya sering mengenal istilah Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang sudah begitu kental di telinga kita sebagai salah satu bentuk kegiatan perkemahan. Namun kegiatan awal tahun ajaran baru 2018/2019, MTs Negeri 2 Rembang menyelenggarakan Perkemahan Jum’at-Sabtu (Perjusab) tanggal 20-21 Juli 2018 di halaman Madrasah. 142 siswa baru yang wajib mengikuti kegiatan ini terdiri atas 7 regu putra, 6 regu putri dan 48 Pengurus DKG serta OSIS.
Pembina Pramuka Gudep 070-071 MTs Negeri 2 Rembang, Slamet Winarto menyebutkan, Perjusab merupakan program rutin tahunan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa baru yang menjadi satu rangkaian kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Baru.
Selama dua hari, siswa menerima berbagai materi antara lain upacara pembukaan, pendirian tenda, Sholat Jum’at, sholat ashar, materi sejarah pramuka, lomba ketangkasan pramuka. Sementara pada malam hari, kegiatan diisi dengan sholat Maghrib berjamaah, materi pendidikan karakter, sholat isya,dan upacara api unggun. Tak berhenti di situ. Pada sepertiga malam hingga pagi hari, siswa peserta juga diwajibkan mengikuti Qiyamullail, sholat subuh, olahraga, dan outbond. Sebagai puncak acara yaitu prosesi pelantikan penggalang ramu.
Kepala MTsN Pamotan, Srianto mengatakan, Ekstrakurikuler wajib ini diadakan dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang memiliki sikap positif dalam membangun Bangsa dan Negara Indonesia yang lebih maju dan cerdas. Kegiatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI Nomor 62 Tahun 2014 pasal 3 yang menyatakan bahwa kegiatan ekstrakurikuler wajib berbentuk pendidikan kepramukaan.
“Kegiatan Perjusab merupakan kegiatan rutin yang kita lakukan untuk membekali siswa baru dalam membentuk sikap solidaritas, kebersamaan, tanggungjawab dan menanamkan nilai-nilai nasionalisme. Selain itu juga sebagai implementasi membangun sikap sesuai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka,” ungkapnya.
Abdullah Zuber selaku Kakak Pembina mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme, menanamkan rasa solidaritas antar sesama sehingga memiliki sifat positif, membina kerja sama antar teman dan meningkatkan kedisiplinan pada siswa sehingga mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada acara api unggun, semua regu menampilkan beberapa atraksi kreativitas dari peserta, di antaranya atraksi musik tradisional dengan peralatan bambu dan Pencak Silat yang menjadi salah satu wadah ekstrakurikuler MTs Negeri 2 Rembang. — w/iq/bd