Nuwun Sewu, konten berita lebih tepat menjadi notulensi kegiatan, mohon maaf untuk bisa diolah menjadi berita untuk bisa tampil pada Berita Web Kanwil.
Teras berita usahakan jangan menggunakan unsur Where/ When, akan tetapi lebih keren jika mengemukakan latar belakang munculnya kegiatan tersebut.
===============================================================================================================
Salatiga – Berlokasi di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga Seksi Bimas Islam Kankemenag Kota Salatiga melaksanakan kegiatan pembinaan MTQ tingkat Kota Salatiga tahun 2018 (25/09/2018).                                          Â
Kegiatan tersebut diikuti oleh para peraih juara pada even lomba MTQ di tingkat Kota Salatiga tahun 2018 beberapa saat yang lalu. Peserta tersebut berjumlah 45 orang baik laki-laki maupun perempuan dan mencakup tiga kategori baik cabang kejuaraan MTQ Musabaqoh Tilawatil Quran), STQ (Seleksi Tilawatil Quran) maupun MHQ (Musabaqoh Hifdzil Quran), Pontren,MTQ Pelajar ,STQ.                             Â
Adapun rincian agenda lomba tersebut adalah sebagai berikut : Pelaksanaan MHQ Pesantren Tk.Prov.Jateng XIII akan dilaksanakan tanggal 29 sd 31 Oktober 2018 di Asrama Haji Manyaran Semarang, STQ tk.prov.Jateng XXV dilaksanakan tanggal 3 sd 6 Desember 2018 di Asrama Haji Donohudan Boyolali dan MTQ Pelajar Tk prov.jateng XXXIII tanggal 12 sd 15 Nopember 2018.
Tampak hadir dalam pembukaan kegiatan pembinaan tersebut antara lain Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga (H. Fahrudin,M.Ag), Kasubag Bina Mental (Drs. Dahlan), Kasi Bimas Islam Kankemenag Kota Salatiga (Nurcholis, M.Pd.I), JFU Seksi Bimas Islam dan para pemateri atau pelatih, serta diikuti oleh 45 peserta yang terdiri dari para qori' qori'ah peraih juara pertama pada even sejenis tingkat Kota Salatiga tahun 2018 ini.                         Â
Dalam sambutan pembukaannya H. Fahrudin berpesan agar para peserta yg ikut lomba tk provinsi utk senantiasa berlatih dan mengasah diri untuk meraih kemenangan juara. Ia jua menyampaikan bahwa peserta akan dilatih dan dibina oleh tim teknis yg telah dipersiapkan oleh panitia. Dan ia juga memberikan informasi berkaitan dengan fasilitas yang akan didapatkan oleh para peserta antara lain seragam kontingen, konsumsi dan lain lain.
Sementara itu Nurcholis, selaku ketua panitia yang juga kebetulan sebagai kasi Bimas Islam berpesan agar para peserta dapat mengikuti dengan seksama dari awal sampai selesainya kegiatan dengan harapan para peserta dapat memperoleh bekal ilmu dan tehnis keikutsertaan dalam perlombaan yang akan diikuti. (Nurcholis/ MNC)