Rembang (Humas) – Selisih tujangan kinerja yang ditunggu-tunggu oleh ratusan guru madrasah di Kabupaten Rembang akhirnya sudah masuk ke rekening 129 guru yang berstatus negeri. Hal ini tentu disambut gembira oleh mereka, lantaran jumlah yang diterima lumayan besar.
Adalah Eko Munjayanah, guru MTsN 2 Rembang menyampaikan suka cita atas cairnya selisih tukin ini. Guru yang sudah mengajar sejak 16 tahun silam ini merasa bersyukur ada dana yang cair di saat dia sedang ada kebutuhan.
“Alhamdulillah, saya bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada tim Penmad Kemenag Rembang yang telah mengusahakan cairnya selisih tukin ini. Dana saya pakai untuk mendaftarkan anak saya masuk boarding school jenjang menengah,” kata Eko.
Guru lainnya adalah Fahimi. Kepala MI Darus Sholeh, Kecamatan Kragan mengaku senang selisih tukin bisa digelontorkan di saat kebutuhan pendidikan anak sedang tinggi. “Saya baru saja mendaftarkan anak saya bersekolah di Darul Ulum, Jombang. Alhamdulillah selisih tukin bisa membantu,” ujarnya.
Ia mengimbau kepada guru-guru MI agar bisa memanfaatkan selisih tukin ini dengan bijaksana. Antara lain untuk meningkatkan kompetensi. Misalkan untuk mendafarkan pascasarjana atau membeli perangkat laptop.
Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Rembang, Syadullah mengatakan, total selisih tukin yang digelontorkan untuk guru madrasah di Rembang sebesar Rp2,3 miliyar. Abdul Hamid, staf pengelola keuangan menambahkan, besar tersebut dibagikan kepada 129 guru untuk pembayaran selisih tukin terutang tahun 2015-2018. “Sudah cair dan langsung masuk di rekening masing-masing,” kata Hamid. — iq