MTs Negeri 2 Rembang – Bagaimana keseruan dialog antara siswa MTs Negeri 2 Rembang dan anggota TNI yang berasal dari Papua? Tentunya dialog yang mengundang tawa, karena dialek Papusa yang sangat berbeda dengan dialek Jawa.
Serda Nehamia Joppy Karubaba, adalah anggota Babinsa Koramil Pamotan yang berasal dari daerah Sorong Papua. Nehamia mengadakan kunjungan ke MTsN 2 Rembang untuk melaksanakan tugasnya mengabdi kepada masyarakat. Kunjungan ini dilakukan selama dua hari, yaitu Kamis-Jumat (23-24/9/2021).
Gaya dan logat Karubaba yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa. Kadang suara tawa terdengar dari dalam kelas karena ada kata-kata yang mungkin terdengar lucu.
Karubaba ditemani oleh anggota Koramil lainnya, yaitu Serka Ahmad Ahsanudin menyempatkan diri untuk memasuki kelas di sela pembelajaran tatap muka terbatas 20 persen. Sekitar 15 menit mereka menyampaikan sosialisasi kepada siswa.
Menurut Serka Ahmad Ahsanudin, kegiatan ini adalah sebagai salah satu bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat. “Terlebih saat ini masih dalam situasi Pandemi covid-19, sehingga kami juga perlu mensosialisasikan kepada siswa untuk ikut berperan aktif dalam menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.
Siswa MTs Negeri 2 Rembang juga sangat berantusias mendengarkan sosialisasi tersebut. Tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi juga memberikan motivasi belajar. Serda Nehamia Di hari kedua dua anggota Koramil Pamotan ini meminta siswa mengikuti latihan PBB. Serda Nehamia Joppy mengatakan, kegiatan PBB adalah untuk menanamkan kedisiplinan. Melalui kegiatan ini, Karubaba memberikan semangat nasionalis pada siswa dengan menanamkan jiwa cinta tanah air untuk mempertahankan NKRI.
Kegiatan yang berlangsung sekitar 60 menit di lapangan MTs Negeri 2 Rembang ini memberikan cerita dan kesan tersendiri bagi siswa. Menurut Ahmad Makhim Arisanto selaku Wakil Kepala bidang kesiswaan menegaskan bahwa sebelumnya pihak Koramil sudah berkordinasi dengan pihak madrasah. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini yang memberikan warna baru pada siswa dalam belajar. Setidaknya siswa termotivasi kembali untuk belajar. Terlebih dalam masa pandemi seperti ini, tak sedikit siswa yang terlena dengan belajar di rumah,” jelasnya. (Wient/iq).