Rembang – Pengembangan pendidikan karakter religius terus digencarkan oleh MAN 2 Rembang. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan baru-baru ini, para siswa digembleng untuk memahami cara-cara menjaga dan mencintai tanah air.
KH Syaifullah Zahwan, penceramah Maulid Nabi di MAN 2 Rembang menyampaikan, beberapa waktu terakhir, sempat ramai diberitakan organisasi pemberontak mengatasnamakan jihad yang mengancam NKRI dan Pancasila.
KH Syaifullah Zahwan menyampaikan kepada siswa-siswi akan pentingnya memiliki akhlaqul karimah sebagaimana sifat Rasulullah Saw. “Sebagai umat Rasulullah, kita harus meneladani sifat beliau. Pandai dalam bergaul, tidak menjadi orang durhaka, dan selalu bersyukur kepada Allah,” ujar KH Syaifullah.
KH Syaifullah juga menekankan kepada murid untuk mencintai agama dan tanah air sebagai satu kesatuan yang tidak terpisahkan. “Jagalah tanah air ini dengan cara-cara yang santun. Jangan kita rusak dengan cara-cara yang keras, apalagi yang mengatasnamakan jihad,” tandasnya.
Para guru, tamu undangan, dan siswa sangat antusias mendengarkan ceramah dari beliau. Selain lucu, beliau juga pandai melantunkan syair-syair sehingga apa yang disampaikan beliau mudah diterima oleh para pendengar.
Acara dimeriahkan oleh sholawat nabi dan mars NU yang dilantunkan bersama dan diiringi hadroh Mahfudzul Jabbar, semakin menambah semangat dan keseruan dalam acara tersebut.
Kepala MAN 2 Rembang, Usman Effendi mengatakan, Maulid Nabi ini terselenggara dengan tujuan untuk kita bersyukur atas kelahiran Rasulullah SAW, menyambung tali persaudaraan sesama muslim, mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dan menjadi penyemangat dalam beragama di kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Ditengah konflik paham jihad yang salah kaprah dan justru membahayakan Pancasila dan NKRI, peringatan Maulid Nabi diharapkan dapat membangun benteng agama dan NKRI agar dapat hidup harmonis,” kata Usman. – maya/iq/bd