Rembang –Kreativitas MAN 2 Rembang semakin terasa ketika ditantang untuk melukis motif batik Lasem dan puluhan motif lainnya pada puluhan tong sampah. Aktivitas ini merupakan bagian dari materi pelajaran seni budaya yang diampu oleh Anthony Van Dicky.
Sebanyak 60 tong sampah telah disediakan oleh madrasah untuk dilukis oleh seluruh siswa MAN 2 Rembang. Kegiatan ini memang dimaksudkan menambah nilai mata pelajaran seni budaya. Anthony mengatakan, beberapa tong sampah dihias dengan motif batik Lasem sengaja dipilih untuk menambah estetika tong sampah. “Motif batik Lasem sengaja kami pilih. Selain motifnya yang unik, juga untuk melestarikan budaya lokal yang telah mempunyai kualitas internasional,” kata Anthony.
Adapun warna yang mendominasi adalah hijau dan warna-warna yang cerah lainnya. Pilihan warna ini bertujuan untuk menimbulkan suasana segar dan sejuk di lingkungan MAN 2 Rembang. “Semua pilhan warna adalah ide dari siswa sendiri. Kami hanya memberikan arahan saja,” kata Anthony.
Puluhan tong sampah ini nantinya akan diletakkan di setiap sudut kelas dan ruangan madrasah. Tujuannya, untuk menciptakan kedisiplinan kebersihan pada diri peserta didik dan seluruh civitas MAN 2 Rembang.
Perindah madrasah
Kepala MAN 2 Rembang, Usman Effendi mengapresiasi siswa yang bekreasi memperindah tong sampah. Menurutnya, penampilan tong sampah yang menarik akan memperindah pemandangan lingkungan madrasah.
“Tong sampah yang didesain menarik akan merubah mindset civitas madrasah untuk selalu membuang sampah pada tempatnya. Hal ini menjadi pelajaran penting kepada seluruh civitaz madrasah akan pentingnya menjaga kebersihan demi terciptanya lingkungan yang sehat. Mari kita ciptakan madrasah yang hijau, bersih, sehat, dan indah,” tandas Usman. — iq/bd