Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang turut menyemarakkan Festival / lomba enggrang yang digelar oleh pemerintah Kabupaten Rembang. Lomba ini digelar pada Minggu (26/8/2018) dengan mengambil start depan rumah dinas wakil Bupati dan finish di alun-alun Rembang.
Tim Kemenag yang terdiri dari lima orang tersebut telah berlatih beberapa hari sebelumnya untuk mempersiapkan diri. Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah mendukung sepenuhnya perayaan lomba yang diadakan dalam rangka memperingati HUT RI ke-73 dan hari jadi Kabupaten Rembang ke-277 ini.
“Kami ikut berpartisipasi untuk meramaikan festival yang baru pertama kali diadakan ini. Kami mengapresiasi inisiatif Pemkab untuk menggelar lomba ini,” ujar Atho’illah.
Melestarikan budaya
Lomba enggrang ini dibuka oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz pada pukul 09.00 WIB. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, lomba enggrang ini tak ditujukan sekadar tontonan saja.
Lebih dari itu, festival enggrang ini harus dimaknai untuk melestarikan budaya yang kini hampir punah. “Lomba enggrang ini juga sekaligus menjadi perekat antar seluruh elemen masyarakat di Rembang,” ujar Bupati.
Sebelum memberangkatkan lomba, Bupati terlebih dahulu didaulat untuk mempraktekkan menaiki enggrang. Bupati hampir terjatuh dan terpaksa harus dipegangi oleh orang-orang di sekitarnya.
Lomba ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta dari elemen OPD, dinas vertikal, SMP/MTs, kecamatan, hingga desa. — iq/bd