081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Whistle Blower

Tingkatkan Iman Takwa, Pesantren Kilat Dan Zakat Fitrah di Kampus Nepatsa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Salatiga — Masih di tengah pandemi Covid-19, SMP Negeri 4 Nepatsa Salatiga (Nepatsa)  gelar pesantren kilat selama tiga hari, 6-8 Mei 2021. Kegiatan pesantren kilat wajib diikuti oleh seluruh siswa SMP Negeri 4 Salatiga yang beragama Islam. Rangkaian acara di kemas sedemikian rupa sehingga siswa yang beragama selain Islam pun dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ibadah disesuaikan dengan tata cara agama masing-masing dengan dipandu guru Mata PelajaranPendidikan Agama

“ Ini merupakan tahun kedua pelaksanaan pesantren kilat di tengah  pandemi Covid-19, tahun 2020 dilaksanakan secara daring, sedangkan tahun ini dapat dilaksanakan langsung dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Mengusung tema “Ibadah di 10 Hari Terakhir Ramadhan”, meskipun di tengah segala keterbatasan pelaksanaan kegiatan pesantren kilat dapat berjalan dengan khusyuk dan lancar, Kata Hariyanto.

Tujuan diadakannya pesantren kilat adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan siswa SMP Negeri 4 Salatiga. Kegiatan pesantren kilat sudah terjadwal, dengan mengangkat beberapa sub tema, diantaranya: Kecintaan Membaca Alquran, Keutamaan Ibadah  di Akhir Bulan Ramadhan, Pergaulan Remaja dalam Islam, dan Tips Menjaga dan Menguatkan Aqidah

Setelah mendapatkan materi di sekolah, siswa diajak untuk mengaplikasikan materi tersebut dalam keseharian selama bulan ramadan.

Menutup rangkaian kegiatan pesantren kilat, sebagai wujud partisipasi terhadap terselenggaranya zakat fitrah secara optimal, SMP Negeri 4 Salatiga menawarkan jasa pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah dari siswa dana bapak dan ibu  guru karyawan kepada pihak-pihak yang berhak menerima zakat fitrah.

“Para siswa diberi pilihan untuk membayar dalam bentuk uang atau beras. Bagi siswa yang mampu untuk membayar dengan uang, ya silahkan, tapi bagi siswa yang berat mengeluarkan zakatnya berupa uang bisa digantikan dengan beras”, ungkap S.B. Hariyanto, selaku koordinator guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Salatiga sekaligus ketua panitia.

Dengan berakhirnya kegiatan pesantren kilat, dilanjutkan dengan penerimaan dan pembagian zakat, diharapkan mampu meningkatkan keimanan dan ketakwaan di hati para siswa SMP Negeri 4 Salatiga.(Humas/Khusnul-Fitri-Untoro)

 

Skip to content