Yogyakarta (Inmas) – Gelanggang Olahraga Amongrogo Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi saksi sejarah dari perjuangan para duta – duta AKSIOMA – KSM 2017 dari kontingen Jawa Tengah khususnya untuk cabang bulutangkis, di GOR ini dilaksanakan ajang final untuk cabang bulutangkis, jumat (11/08).
Kontingen Jawa Tengah untuk cabang bulutangkis ada tiga yang masuk final, cabang bulutangkis MTs Putra Ali Akbar Saifulloh dari MTs al Iman Kajoran Magelang, cabang bulutangkis MTs putri Bakhirotun Nikmah MTs N 1 Kab. Pekalongan dan cabang bulutangkis MA putri Ardani Rahmawati MA Purwokerto, “ketiganya secara kualitas dan kemampuan memiliki peluang untuk menjadi juara pada kesempatan ini,” jelas Agung Nugroho official bulutangkis.
Laga pertama dibuka oleh pertandingan Ali Akbar sebagaiman debutnya di laga semifinal Akbar begitu sapaannya mampu menguasai lapangan dengan penempatan cock yang sulit dijangkau oleh lawan sehingga sesuai prediksi oleh banyak pengamat akbar bisa memenangkan pertandingan dengan dua set langsung tanpa balas,kemenangan Akbar ini memberikan sumbangan medali emas yang kedua untuk Jateng “saya melihat justru lawannya tidak seberat waktu semifinal, keadaan ini tentu menguntungkan bagi Akbar,” papar rico pelatih Akbar.
Sumbangan medali emas berikutnya ditorehkan oleh sikecil gelatik Bakhirotun Nikmah, Nikmah dalam permainan memang sempat tertinggal di set pertama, namun set kedua nikmah mampu mencuri kemenangan sehingga akhirnya harus dilanjut dengan set ketiga, babak ketiga Nikmah mampu menguasai ritme permainan sehingga mampu menjadi pemenang untuk laga bulutangkis MTs putri.
Yang justru sangat mendebarkan adalah pertandingan MA putri Ardani Rahmawati melawan kontingen Jawa Timur, pertandingan kali ini juga menjadi pembuktian mitos yang selama ini kontingen Jateng selalu kalah dengan Jawa Timur, Ardani dengan semangat juang yang begitu menggelora akhirnya mampu memenangkan pertandingan dengan alot dan panjang, “kemenangan ini luar biasa karena secara statistic lawan masih diatas kertas, namun Ardani mampu keluar dari tekanan sehingga bisa berhasil,” jelas Agung.
Kemenangan pada cabang bulutangkis ini semakin mengukuhkan Jawa Tengah menguasai cabang bulutangkis dan menjadi kontingen yang mendapatkan juara terbanyak di cabang ini, jayalah Jateng yang gayeng. (Af/Af).