Rembang — menjadi salah satu hari yang ditunggu-tunggu oleh peserta didik kelas XII MA Riyadlotut Thalabah. Hari ini menjadi puncak perjuangan selama tiga tahun yang telah ditempuh, yaitu dengan digelarnya wisuda kelulusan yang XIV dihalaman MA Riyadlotut Thalabah Sedan.
Acara yang dimulai pada pukul 09.30 WIB dihadiri oleh Kakankemenag Kabupaten Rembang, Ato'illah, wali peserta didik dan para tamu undangan. Acara diawali oleh sambutan dari ketua Yayasan yaitu K.H Adib Munawir, Kepala Madrasah Anshori dan Waka Kurikulum Susilo.
Sementara jumlah siswa yang diwisuda yaitu berjumlah 272 Wisudawan, yang terdiri dari 124 Peserta wisuda putra dan 148 peserta wisuda putri. Peserta wisuda mengaku senang sekaligus nervouse, pasalnya hari ini juga menjadi penentu kelulusan mereka.
“Senang sekali soalnya hari ini wisuda, tapi juga “ndredek” karena hari ini juga pengumuman kelulusan, sedih juga pisah dengan teman-teman karena ada yang kuliah, ada yang mondok dan ada yang mau kerja, hari ini rasanya campur aduk” ungkap Mursyid, salah wisudawan.
Kepada siswa, Atho'illah, berpesan agar tak berhenti belajar hanya di MA. “Momen ini bukan akhir dari perjuangan kalian, tetapi ini merupakan awal dari pejuangan kalian, teruslah melanjutkan pendidikan agar kalian dapat mengembangkan diri dan menjadi generasi yang berkualitas islami serta berakhlaqul karimah,” pesannya.
Kepala MA Riyadlotut Tholabah, Anshori berharap siswa lulus 100 %. Belum lagi ada puluhan siswa yang diterima SNMPTN di sejumlah universitas ternama di Indonesia. “”Kami selalu menyemangati siswa-siswi untuk tekun belajar. Agar bisa berkuliah dan meraih mimpi mereka untuk menjadi orang sukses,” kata Anshori.
Ansori berpesan, bagi siswa yang belum diterima SNMPTN namun ingin berkuliah, agar mendaftarkan diri secara mandiri. “Teruslah berusaha untuk meraih yang terbaik, jangan putus asa. Sebab, masa depan kalian masih panjang,” tandasnya kepada para siswa.– nwl/ss/bd