Pati – Dalam rangka mengisi waktu luang usai pelaksanaan kegiatan Penilaian Akhir Tahun (PAT), Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen, Pati, menyelenggarakan kegiatan Istighosah dan ngaji kahanan untuk seluruh peserta didik kelas X dan XI. Kegiatan tersebut bertempat di musala madrasah dan berlangsung selama empat hari mulai tanggal 12 Juni hingga 15 Juni 2022 setiap jam 07.15Â WIB hingga 10.00 WIB dengan mengangkat beberapa tema.
Wakil kepala madrasah Bidang humas MA Salafiyah, Arif Sutoyo menjelaskan, kegiatan ini selain untuk mengisi waktu luang pasca PAT juga untuk memupuk karakter religius sekaligus menambah wawasan bagi para peserta didik.
“Selain menambah nilai karakter religius bagi peserta didik, kegiatan ini juga banyak memberi pengetahuan yang baru terkait masalah kekinian. Seperti masalah moralitas, kemandirian, budi pekerti hingga pentingnya menumbuhkan budaya literasi bagi mereka,” ungkap Arif Sutoyo.
Hal senada disampaikan Masrukhan selaku Plt Kepala Madrasah, yang juga memimpin istighosah. Ia menyampaikan, kegiatan ini menjadi salah satu upaya preventif terhadap segala bentuk permasalah kekinian dikalangan remaja.
“Peserta didik diharapkan mampu mempunyai pola pikir yang positif dalam menghadapi berbagai permasalah kekinian dengan selalu berlandaskan pada nilai agama,” katanya.
Adapun sebagai narasumber dalam Ngaji Kahanan itu diisi oleh Plt kepala madrasah dan para wakil kepala madrasah. Pada hari pertama diisi oleh Masrukhan selaku Plt kepala madrasah dengan mengangkat tema “Terwujudnya Insan Berbudi Luhur”, sedangkan pada hari kedua, mengambil tema “Kemandirian Belajar Para Santri” yang diisi oleh Syamsur selaku wakil kepala madrasah bidang kurikulum.
Dilanjutkan hari ketiga, diisi oleh Abdul Makhin selaku wakil kepala madrasah bidang sarana prasarana dengan mengangkat tema “Mencegah Demoralisasi Para Santri”. Di hari terakhir, bersama Ahmad Rofiq selaku wakil kepala madrasah bidang kesiswaan dan Arif Sutoyo Wakil kepala madrasah bidang humas dengan tema “Pentingnya Budaya Literasi Baca Tulis Dikalangan Santri”. (AS.MASLF/at/Sua)