Usai UKK, Siswa Ikuti Pesantren Kilat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Ratusan siswa tengah khusyuk membaca Al-qur’an di sebuah aula. Mereka adalah siswa-siswi MI An-Nashriyyah, Kecamatan Lasem, Rembang yang tengah mengikuti tadarusan dalam rangka kegiatan Pesantren Kilat. Setiap kelompok yang dibentuk untuk mengikuti tadarusan ini secara dipandu oleh seorang guru untuk disimak bacaannya.

Ya. Puasa rupanya tak menyurutkan semangat siswa untuk mengikuti pesantren kilat, meskipun sebelumnya telah menjalani selama enam hari, yaitu 6-10 Juni. Ujian Kenaikan Kelas (UKK). Selain UKK, siswa MI juga tetap masuk madrasah untuk mengikuti kegiatan Pesantren Kilat.

Kepala MI An-nashriyyah, Zaenal Arifin mengatakan, pihaknya mengadakan serangkaian kegiatan diadakan dalam rangka pesantren kilat kegiatan pesantren kilat ini diisi dengan tadarus, salat dhuha dilanjutkan kuliah dhuha oleh siswa, dan penyampaian kajian agama.

“Pesantren Ramadan juga digunakan untuk ujian praktek, yaitu praktek shalat wajib maupun sunat, hafalan doa-doa, dan ujian hafalan juz 30,” terang Zaenal.

Zaenal menyebutkan,  meskipun usai ujian, peserta didik kelas VI diminta untuk mengikuti pesantren kilat bersama-sama dengan kelas 1-5. “Dari 29 Mei lalu, kelas VI tetap masuk sampai pengumuman hasil ujian, yaitu pukul 07.00 – 11.00 WIB. Untuk kelas 1-5, peskil diadakan selama tanggal 12-17 Juni 2017,” terangnya lanjut.

Zaenal menambahkan, kegiatan pesantren kilat ini bertujuan untuk mengisi waktu peserta didik dengan kegiatan yang positif. “Serangkaian kegiatan difokuskan untuk memperdalam pengatahuan agama Islam. Di peskil ini juga diadakan ujian praktik sholat dan hafalan doa serta juz’amma dengan tujuan agar siswa dapat melakukan sholat dengan benar dan mencetak hafidz/hafidzoh,” pungkasnya. — ss/bd