Rembang – Berakhirnya belajar siswa di sebuah jenjang pendidikan bukanlah merupakan akhir dari keberhasilan siswa. Sebaliknya, kelulusan siswa merupakan awal dari sebuah kesuksesan.
Demikian ditegaskan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Mohammad Ali Anshory ketika memberikan pengarahan pada Penglepasan peserta Didik Kelas IX MTsN Pamotan, Selasa (23/5) di halaman MTsN Pamotan, Rembang.
Acara penglepasan ini dihadiri oleh, Muspika Kecamatan Pamotan, dan Komite MTsN Pamotan, dan segenap wali murid dari 133 siswa kelas IX. Di hadapan siswa yang diwisuda, Ali Anshory mengatakan, MTsN Pamotan merupakan salah satu madrasah yang sukses menyelenggarakan UNBK pada 2-8 Mei kemarin. Dengan kelulusan ini, Ali berharap, siswa akan bisa melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
“Jadikanlah kelulusan ini sebagai awal dari kesuksesan. Kami berharap, kalian bisa menempuh pendidikan setingkat lebih tinggi dan bersungguh-sungguh dalam belajar untuk mewujudkan cita-cita dan impian kalian,” ujar Ali Anshory.
Ali juga berpesan kepada siswa untuk tetap mengedepankan akhlak dalam bergaul, utamanya di era globalisasi sekarang ini. Ali meminta peserta didik agar tidak terjebak pada pergaulan yang tidak ada sekatnya, dan kerap melebihi batas-batas etika.
“Hal ini dapat kita lihat gelagat masyarakat di media sosial yang semakin tidak terkontrol. Kami harap anak-anak yang sudah memasuki usia remaja ini tetap mempertahankan akhlakul karimah sebagai ciri khas madrasah,” pesan Ali.
Kepala MTsN Pamotan, Srianto mengatakan, prosesi wisuda kelas IX ini merupakan acara klimaks kegiatan pembelajaran selama tiga tahun, sehingga diharapkan ilmunya bermanfaat dan dapat melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
Adapun acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dengan dimeriahkan Drumband MTs Negeri Pamotan yang dipimpin Toharudin. Selain itu juga group hadroh Siswa MTs Negeri Pamotan yang dibimbing oleh Nur Kholis, dan penampilan lainnya untuk menggali bakat siswa. Acara ini diakhiri dengan adanya mauidhoh hasanah dan dilanjutkan doa oleh KH. Kurdi dari Sridadi Rembang. (Khl/ss/bd)