MIN 1 Rembang — Menuju sekolah Adiwiyata, Siswa siswi MIN 1 Rembang memanfaatkan wadah karton telur yang terbuat bubur kertas dapat digunakan untuk menanam benih tanaman. Selain praktis, kreasi ini merupakan salah satu cara untuk mendaur ulang limbah sebelum ujungnya berakhir di tempat sampah.
Dipandu guru Sains Sirojudin yang juga wali kelas 6, untuk memulai pembibitan, pastikan menggunakan campuran media tanam yang tepat untuk benih. Campuran apa pun yang di pilih, pastikan untuk membasahi tanah dengan air bersih. Setelah itu, masukkan tanah ke dalam setiap lubang pada karton telur.
Kemudian mulailah menanam bibit tanaman, misalnya tanaman sayuran, buah-buahan, atau tanaman herbal. “Setelah menanam bibit, tutupi wadah karton dengan plastik untuk membantu mempertahankan kelembaban di dalam tanah,” ujar Sirojudin sambil mempraktekkan di depan siswa siswi kelas Sains.
Penting juga supaya benih tetap hangat untuk membantu memacu perkecambahan. Diusahakan untuk menyimpan karton bekas telur di tempat yang hangat dari sinar matahari langsung.
Kepala MIN 1 Rembang sangat mendukung program ini. Fahimi mengatakan dengan adanya pembibitan sekaligus membekali ilmu pertanian yang sederhana agar menjadi pengingat bagi anak anak kelak nanti.
Dengan penuh semangat anak anak saling membantu satu sama lain. “Penggunaan kembali barang-barang yang biasanya kita langsung buang ke tempat sampah. Sehingga tidak terlalu banyak barang bekas yang kita buang ke tempat sampah. Ketika tanaman sudah cukup kuat, proses pemindahan ke dalam pot tinggal merobek dan menanam kembali tanaman berikut dengan wadah telurnya,” jelas Sirojudin. — yuni/iq/rf
