081128099990

WA Layanan

081393986612

WA Pengaduan

“Dimulai Dari Sekarang, Dimulai Dari Diri Kita”Kakanwil Ajak Masyarakat Gaungkan Ekoteologi dalam Dialog Publik TVRI

Picture of Team Humas Jateng

Team Humas Jateng

Demak (Humas) – Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Saiful Mujab, hadir sebagai narasumber dalam program Dialog Publik: Urusan Agama untuk Peradaban Lestari yang mengangkat tema besar Ekoteologi. Kegiatan ini berlangsung di Studio TVRI Jawa Tengah, Kabupaten Demak pada Jumat, (5/12/2025).

Dalam dialog tersebut, Kakanwil menjelaskan bahwa Kemenag pada tahun 2025 telah menginisiasi program Asta Protas, salah satunya penguatan ekoteologi sebagai upaya membangun kepedulian lingkungan berbasis nilai-nilai keagamaan. Menurutnya, isu lingkungan kini menjadi investasi jangka panjang yang harus segera direspons.

“Ekoteologi bukan sekadar penanaman, tetapi memberikan kesadaran terhadap lingkungan yang efeknya jangka panjang,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa manusia yang dilahirkan di bumi memiliki tanggung jawab moral untuk merawat dan memeliharanya sebagaimana telah diingatkan dalam ajaran berbagai agama.

Kakanwil menyampaikan bahwa konsep ekoteologi sudah mulai diterapkan di berbagai satuan kerja Kemenag, termasuk madrasah. Melalui internalisasi kurikulum berbasis cinta ke lingkungan dan penguatan pembelajaran afektif, pihaknya berharap generasi muda tumbuh dengan kesadaran ekologis yang kuat.

Ia juga menyinggung bagaimana ekoteologi selaras dengan nilai dalam Pancasila dan diakui oleh seluruh agama bahwa kepedulian terhadap alam merupakan kewajiban. Tantangan terbesar saat ini, katanya, adalah membentuk budaya dan cara pandang yang sama dalam mempraktikkan cinta lingkungan secara masif.

Di tingkat kelembagaan, Kemenag Jateng menggerakkan program Kemenag ASRI, serta mendorong kolaborasi lintas agama melalui kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon.

“Dimulai dari sekarang, dimulai dari diri kita untuk mencintai lingkungan,” pesannya.

Saiful Mujab juga menyampaikan ajakan untuk seluruh masyarakat Jawa Tengah.

“Mari kita mulai dari diri kita, lingkungan, dan lembaga kita. Galakkan ekoteologi dengan merawat lingkungan dan berikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya mencintai alam. Saya yakin dalam 5–10 tahun ke depan kita akan menuai hasil positif, asalkan kita mau memulai,” ujarnya.

Siaran lengkap dialog publik ini dapat disaksikan pada Rabu, 10 Desember 2025 pukul 17.00 WIB di TVRI Jawa Tengah. Tidak hanya sarat pesan keagamaan, tayangan ini diharapkan memperluas edukasi ekoteologi bagi masyarakat luas. (HS)

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print
Skip to content