Sragen – Kebijakan pemerintah Arab Saudi yang mengembalikan kuota jemaah haji Indonesia pada tahun 2017 menjadi normal, setelah mengalami pemotongan sebesar 20 % pada empat tahun terakhir sehingga menjadi 211.000 jemaah sangat menggembirakan para jemaah calon haji. Terlebih dengan masih adanya tambahan kuota sehingga menjadi 221.000 jamaah tentu sangat dinanti rakyat dan pemerintah Indonesia. Penambahan kuota ini tentu juga berlaku penambahan kuota untuk Kabupaten Sragen.
“Alhamdulillah jamaah calon haji Kabupaten Sragen tahun 2017 bertambah 275, dari semula 834 menjadi 1.109 jamaah”, tutur Kasi Penyelanggara Haji dan Umroh Kankemenag Sragen Sutopo saat memberikan pembekalan kepada para jemaah calon haji tambahan tahun 2017 di Aula Kankemenag Sragen Selasa (14/03).
Dalam pembinaannya Sutopo menyampaikan kepada para jemaah calon haji yang akan diberangkatkan tahun ini wajib bersyukur karena masih sangat banyak calon jamaah haji yang masih masuk daftar tunggu untuk berangkat ke tanah suci Mekah. Para jemaah agar juga dapat mengkondisikan diri dengan meningkatkan kesabaran, meluruskan niat karena Allah, disiplin mengatur waktu dan menjaga kesehatan dengan mengatur makan, minum dan istirahat yang cukup.
Kepada para calon jamaah Sutopo berpesan’ “Bapak Ibu jemaah calon haji saya mohon sejak sekarang agar segera menyiapkan dokumen dokumen dalam rangka keberangkatan haji yakni KTP, Kartu Keluarga dan buku nikah/ijazah/akta kelahiran. Persyaratan tersebut untuk pengurusan paspor ke kantor imigrasi”, tambahnya. (ira1/ Wul)
