KKM MI dan IGRA Tanon Gelar Pawai Taaruf Gerakan Cinta Madrasah

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen Ahmad Nasirin memberikan apresiasi kepada segenap pengurus KKM MI dan IGRA Kecamatan Tanon yang telah mengadakan pawai taaruf RA dan MI Kecamatan Tanon.

Pawai taaruf “Gerakan Cinta Madrasah” ini diikuti sekitar 3.000 siswa RA dan MI di Kecamatan Tanon ini dibuka Kakankemenag Sragen pada Senin (27/03) di lapangan Desa Gabugan dan dihadiri Muspika Tanon. Semarak acara ini begitu terasa karena selain peserta yang hadir begitu antusias, juga didukung sepenuhnya pemerintah Kecamatan Tanon. Hal ini terbukti dengan pengerahan personel polisi, koramil dan tenaga medis beserta ambulan yang mengiringi peserta taaruf dan yang berada di lokasi senam massal.

Pada sambutannya, Ahmad Nasirin mengatakan kegiatan pawai taaruf ini amat positif untuk semakin mengenalkan madrasah kepada masyarakat. Berkenaan dengan senam massal yang dilakukan setelah pawai, Ahmad Nasirin mengungkapkan pentingnya kebugaran/kesehatan bagi siswa.

“Ada kata-kata hikmah Al Aqlussalim filjismissalim atau juga Mensana In Corpore Sano, bahwa di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”, kata Nasirin. Madrasah adalah tempat untuk mendapatkan pengajaran keilmuan, yang akan mencerdaskan akal, selain itu untuk menjadikan tubuh sehat madrasah juga harus melakukan pengajaran untuk kesehatan fisik siswa seperti dengan pelajaran olahraga dan senam pagi.

Pawai taaruf “Gerakan Cinta Madrasah” ini digelar dengan melakukan jalan sehat mengelilingi jalan utama di Kecamatan Tanon dengan start dan finish di lapangan Desa Gabugan. Menurut Ketua KKMI MI Kecamatan Tanon yang juga kepala MIN Tanon Syamsuri, dengan pawai ini diharapkan terjalinnya silaturahmi yang semakin erat antar civitas akademika madrasah di Tanon.

“Dengan pawai taaruf ini kita madrasah bisa bersama sama mengenalkannya kepada madrasah, apalagi RA dan MI se Kecamatan bisa bareng bareng berpawai sangat membanggakan”, kata Syamsuri.

Sementara itu pada kesempatan terpisah, Kasi Pendidikan Madrasah Kankemenag Sragen Irwan Junaidi saat ditemui Senin (03/04) menegaskan bahwa Kegiatan pawai ta’aruf dan senam massal itu penting dalam rangka untuk memperlihatkan existensi/keberadaan madrasah.

“Pawai taaruf seperti yang dilakukan KKM MI dan IGRA Tanon itu penting sekali dilakukan, agar masyarakat mengetahui madrasah itu benar benar eksis dan juga berprestasi” ujarnya. “Bahkan pawai seperti ini saya minta untuk dilakukan di tempat lain” sambungnya. (sam/ira1/Wul)