Demak – Madrasah Tsanawiyah Negeri Karangtengah Demak melakukan kunjungan edukatif atau field trip ke Pondok Pesantren Al Mawaddah Kudus, sebuah model pesantren mahasiswa yang menggabungkan pendidikan moral, spiritual, leadership dan entrepreneurship pada Sabtu (11/02).
Pesantren binaan Balai Penelitian Teknologi Bahan Alam – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Gunungkidul ini berhasil memperoleh Penghargaan Kalpataru Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2016 sebagai peringkat pertama untuk kategori Pembina Lingkungan. Untuk itulah, kunjungan edukatif yang diikuti oleh 33 siswa kelas unggulan dan 10 guru pendamping dari MTsN Karangtengah Demak bertujuan memberi pengaruh kepada peserta didik dalam membangkitkan kesadaran berlingkungan, melestarikan fungsi lingkungan, atau berhasil menemukan teknologi baru yang ramah lingkungan.
Rombongan MTsN Karangtengah Demak tiba di lokasi pukul 09.00 WIB, kegiatan diawali dengan penyambutan dan permainan yang dipandu langsung oleh para santri Pondok Pesantren Al Mawaddah. Kemudian dilanjutkan dengan observasi alam mengenai bertanam melalui sistem hidroponik, budi daya padi, produksi tepung mocaf (modified cassava flour), budi daya jambu lele, pengelolaan sampah, dan pemanfaatan lahan untuk kegiatan pertanian organik.
Seluruh peserta didik antusias dalam mengikuti kegiatan observasi alam meskipun hujan mengguyur dengan derasnya, rangkain kegiatan kunjungan edukatif ini pun ditutup dengan pemberian motivasi oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Mawaddah Kudus, KH. Sofyan Hadi, Lc.,M.A. Inti dari kunjungan edukatif ini adalah agar madrasah sebagai representasi intelektual muslim bertanggung jawab dalam mewujudkan kehidupan yang ramah lingkungan di segala aspek, khususnya bagi MTs Negeri Karangtengah sebagai Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional. (ikh-tgh/gt)
