Kenakan Pakian Adat Nasional, Pegawai Kemenag Demak Ikuti Upacara 17-an

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Seluruh pegawai Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kab. Demak melaksanakan upacara dalam rangka HUT Ke-78 Republik Indonesia, pada Kamis (17/08) di halaman Kantor.

Seluruh pegawai mengenakan pakaian adat nusantara dalam mengikuti jalannya upacara, hal ini sebagai respon dari Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenag RI No. 18 Tahun 2023.

Dalam momen itu, juga disematkan Setya Lencana Karya Satya 10, 20, dan 30th. Sebanyak 145 Pegawai menerima penghargaan ini, dan khusus untuk pegawai yang menerima Setya Lencana tidak mengenakan pakaian adat, tetapi Pakaian Sipil Resmi (PSR).

Kasubbag TU H. Nur Fauzi bertindak sebagai Pembina Upacara mewakili Kepala Kantor yang mendapat tugas upacara di Tingkat Kabupaten Demak.

Dalam sambutannya, H. Nur Fauzi mebacakan pidato dari Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas, “Ini adalah bagian dari cara kita bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah kemerdekaan yang saat ini dirasakan bersama. Ini juga menjadi cara kita berterima kasih kepada para pendahulu yang telah mengukir jasa bagi terbebeasnya Indonesia dari cengkeraman penjajah,”

Dalam pidato tersebut, Menteri Agama menekankan agar Kemenag mampu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia pemuda Indonesia.

“Kita juga doakan semoga para pemimpin bangsa mendapat pertolongan dan diberikan kemapuan untuk mengantarkan kemajuan bangsa,” ucap H. Nur Fauzi membacakan alenia terakhir pidato Menag.

Usai prosesi upacara itu, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan Setya Lencana Karya Satya 10, 20, dan 30th. Penghargaan ini diberikan kepada para pegawai yang telah menjalani pengabdian untuk Negara ini sebagai PNS sesuai dengan rentang waktunya.

Untuk menerima penghargaan itu bukanlah hal yang mudah karena ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, diantaranya tidak pernah mendapat hukuman disiplin, memiliki prestasi kerja yang membanggakan, serta memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi.

Selain melaksanakan upacara secara luring, para pegawai juga bersama-sama di aula untuk mengikuti upacara secara daring dari Presiden RI.(msr/rf).