MAN Lasem Lepas 333 Peserta Didik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Sebanyak 333 peserta didik kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Lasem dilepas oleh Kepala Madrasah pada acara Penglepasan serta Uji Kompetensi Tahfidz dan Baca Kitab Kuning, siang tadi (27/4) di halaman MAN Lasem.

Acara penglepasan tersebut digelar di halaman MAN Lasem dengan dihadiri oleh segenap wali murid, komite sekolah, jajaran guru dan karyawan. Turut hadir pula Kepala Kankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah, jajaan Muspika Lasem, tokoh masyarakat, dan pengasuh pesantren se-Kecamatan Lasem.

Dalam sambutannya, Kepala MAN Lasem, Shofi mengatakan, akhir April merupakan waktu yang meleluasakan bagi peserta didik kelas XII MAN Lasem. Karena di bulan ini, rangkaian ujian akhir telah selesai dilaksanakan. Di MAN Lasem, sebanyak 333 peserta didik telah sukses menjalani pembelajaran selama tiga tahun.

Dikatakan Shofi, selama tiga tahun pembelajaran, siswa ditempa dengan ilmu pengetahuan dan agama dari guru. Berbagai program pun dijalankan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas siswa, baik di bidang ilmu pengetahuan (science) dan sosial, serta keagamaan, sehingga mampu mencetak generasi yang unggul.

Hal ini terbukti dengan banyaknya lulusan MAN Lasem yang telah diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia melalui jalur tanpa tes. “Tahun ini kami bangga, karena sebanyak 12 siswa telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur SNMPTN,” kata Shofi.

Shofi berpesan kepada peserta didik yang dilepas untuk selalu mengingat almamater dan tidak melupakan segenap dewan guru. “Jangan sampai lupa pula kepada orang tua yang telah mendoakan kita siang dan malam,” ujar Shofi.

Shofi juga menyampaikan terima kasih kepada segenap dewan guru yang telah mendidik keras siswa hingga matang dalam berilmu dan berakhlakul karimah. Selama ini banyak pula juara yang telah ditorehkan, antara lain pada ajang Popda, KSM, dan kompetisi lainnya, baik tingkat Kabupaten maupun Provinsi.

Prestasi bersama

Sementara Kakankemenag Kabupaten Rembang, Atho’illah mengatakan, raihan prestasi yang telah dicapai oleh MAN Lasem, utamanya peserta didik yang telah dilepas merupakan prestasi bersama seluruh civitas MAN Lasem.

“Prestasi yang telah diperoleh adalah hasil kerja keras segenap dewan guru, orang tua, dan siswa itu sendiri,” ujarnya.

Atho’illah berpesan kepada peserta didik kelas XII agar menjadikan pelepasan ini sebagai langkah awal menuju cita-cita yang lebih tinggi. (ss/bd)