Rembang – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Rembang yang digelar setiap tahun diharapkan tidak hanya dimaknai berlomba dan mengejar prestasi. Lebih dari itu, momen MTQ diharapkan mampu memicu keinginan masyarakat untuk lebih memaknai Al-qur’an secara utuh.
Demikian disampaikan oleh Bupati Rembang, Abdul Hafidz dalam pembukaan gelaran MTQ Umum ke 27 dan MTQ pelajar ke 33 tingkat Kabupaten Rembang yang diselenggarakan pada Jum’at malam (19/5) di alun-alun Kecamatan Sluke.
Dikatakan Bupati, MTQ ini merupakan gelaran yang didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Rembang guna mensyiarkan Al-qur’an. “Kegiatan MTQ diharapkan dapat menjadi media untuk mencari generasi muda yang dapat dijadikan contoh generasi lainnya dalam hal pembacaannya, memaknai hingga memahami Al-Qur’an,” ujar Bupati.
Bupati menandaskan, Alqur’an tidak hanya sekedar dibaca tetapi bagaimana kita membaca dan memahami secara utuh. “Sehingga Al-Qur’an itu berperan sebagai petunjuk bagi manusia dalam berkehidupan dan bermasyarakat,” katanya.
Bupati mengharapkan, Rembang yang mempunyai bibit hafidz/hafidzoh yang berkualitas diharapkan mampu unjuk gigi di tingkat Provinsi hingga nasional. “Kami berharap, wakil dari Kabupaten Rembang nantinya bisa menjuarai MTQ tingkat provinsi sampai nasional,” sambungnya.
Ketua Panitia Penyelenggara yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Kemenag Rembang, Atho’illah menyampaikan kegiatan MTQ dilaksanakan selama dua hari, dengan Jumlah peserta sebanyak 750 orang.
Atho’illah berharap, MTQ ini bisa mencetak bibit-bibit yang terbaik yang mampu bersaing di tingkat nasional. Hal ini mengingat Kabupaten Rembang telah menjuarai beberapa kali di perhelatan MTQ nasional. — ss/bd
