Tim dari Kanwil Tinjau 2 Lokasi Pembangunan KUA di Sragen

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Guna mewujudkan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pada Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) di seluruh Nusantara, Kementerian Agama melalui Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam terus menggalakkan program pembangunan KUA.

Pada tahun 2017, 2 Kantor Urusan Agama (KUA) di Sragen akan dibangun dengan pendanaan melalui surat berharga syariah negara (SBSN). Kedua KUA yang didanai melalui SBSN itu adalah KUA Kecamatan Sukodono dan Kecamatan Tangen.

Sebagai tahapan awal pelaksanaan pembangunan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen telah mengajukan permohonan lelang melalui ULP Kanwil Kemenag Jateng. Untuk itu Kanwil Kemenag Jateng telah menugaskan tim untuk melakukan survey dan koordinasi pembangunan balai nikah dan manasik haji.

Tim terdiri dari H. Sofia Nur, Ali Ahsan dan E. Taufan Prihatmoko yang didampingi panitia pembangunan melakukan survey dan koordinasi di lokasi pembangunan (Sukodono dan Tangen), Jumat (21/04). Ini dilakukan sebelum lelang ditayangkan melalui LPSE Kemenag.

Kepada panitia pembangunan Balai Nikah dan Manasik Haji Kabupaten Sragen, Sofia Nur yang juga Kasubbag Umum Kanwil Kemenag Jateng mengingatkan kepada panitia pembangunan khususnya PPK untuk mencermati sekali lagi gambar dan RAB yang telah dikirim ke Kanwil. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa gambar dan RAB telah benar.

“Silahkan dicek lagi gambar dan RAB yang telah dikirim kepada kami, pastikan semuanya telah benar”, kata Sofia.

Sofia Nur mengingatkan panitia pembangunan untuk melibatkan konsultan perencana terkait detail RAB dan permasalahan teknisnya.

 

“Libatkan konsultan perencana, karena dia lebih paham tentang hal itu”, sambung Sofia.

Sementara itu Taufan Prihatmoko secara jeli mengungkapkan kesiapan-kesiapan teknis dan administrasi demi kelancaran proyek. “Kalau daerah ini rawan petir, baiknya dipasang juga penangkal petir”, ungkap Taufan. “Untuk pembayarannya silahkan diperkirakan berapa termin”, tambahnya.

Selain itu untuk kontrak, Taufan juga menegaskan tentang pelibatan tim teknis.”Kami harapkan proyek ini melibatkan dinas terkait (DPU), karena merekalah yang sangat memahami detil-detil proyek semacam ini”, ungkap Taufan.

Selanjutnya PPK Kankemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun mengucapkan terimakasih kepada tim dari Kanwil dan berharap agar pekerjaan pembangunan berjalan sesuai target.

“Terimakasih kami sampaikan kepada Kanwil, dengan adanya survey dari kanwil ini diharapkan  tahapan proyek sejak pelelangan sampai dengan selesainya proyek pembangunan dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti” harap Ulin. (ira1/wul).