Siswa MTS SA An Naim Ajisoko Syukuri Kelulusan Dengan Berbagi Pada Sesama

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Pengumuman kelulusan benar-benar sesuatu hal yang sangat penting bagi mereka saat ini.Setelah bekerja keras dengan belajar sekuat tenaga menjelang ujian, terutama Ujian Nasional (UN). Walaupun UN saat ini sudah bukan penentu kelulusan, tetapi tetap saja penting dan dinanti-nantikan para siswa maupun orangtua. Saat itulah mereka menantikan sebuah jawaban atas penantian yang panjang dan berat atas usaha dan ikhtiar belajar mereka selama ini.

Siapapun siswa itu,pasti sedikit tegang menghadapi pengumuman ini.Tidak terkecuali mereka-mereka yang cukup pintar. Sehingga saat pengumuman kelulusan seringkali diungkapkan dengan pawai motor atau coret coret yang tidak bermakna.

Untuk menghapus kesan dan kebiasaan yang tidak bermakna tersebut, MTs SA An Naim Ajisoko melakukan kegiatan yang lain dari biasanya. Kepala MTs SA An Naim Ajisoko, Amil Amaludin meminta kepada semua siswa pada pengumuman kelulusan, Jumat (02/06) untuk memberikan santunan kepada warga sekitar madrasah yang membutuhkan, sebagai bukti syukurnya.

“Sebagai bentuk rasa syukur atas kelulusan siswa, kami minta anak untuk mengungkapkan dengan hal-hal yang positif, pada tahun ini kami minta semua siswa membuat bingkisan untuk diberikan kepada para tetangga madrasah yang membutuhkan.Total ada 176 bingkisan yang disiapkan anak-anak,” jelas Amil.

“Dengan kegiatan ini sekaligus juga untuk menumbuhkan empati para siswa, bahwa ketika mendapatkan nikmat, orang lain juga dapat menerima manfaatnya, apalagi mereka adalah siswa yang berada di bawah naungan pondok pesantren,” tambah Amil.

Pada tahun ini MTs SA An Naim Ajisoko meluluskan 55 anak, walaupun jumlah siswanya tidak begitu banyak, namun kiprahnya sudah dirasakan masyarakat. Apa yang dilakukan oleh siswa madarasah ini ternyata mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat sekitar. Baru pertama kali mereka melihat bentuk syukur yang berbeda dari kebiasaan siswa pada umunya yaitu dengan pawai dan corat coret baju sekolah.

Masyarakat berharap semoga apa yang dilakukan siswa siswi MTs SA Anna’im Ajisoko ini bisa ditiru oleh sekolah lain. Sehingga siswa benar benar menjadi pribadi yang berilmu, punya ahklak yang baik serta  punya jiwa sosial tinggi, yang merupakan harapan setiap orang tua. (amil/ira1/Wul)