Kemenag Sragen Adakan Bimtek Kurikulum 2013 untuk Penyegaran Bagi Guru

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Tahun 2017 ini adalah awal bagi seluruh Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Kabupaten Sragen untuk melaksanakan kurikulum 2013 secara penuh setelah sebelumnya diberlakukan untuk semua Madrasah Ibtidaiyah Negeri, walaupun pemberlakuan kurikulum 2013 ini bagi kelas 1 dan 4.

Berkenaan dengan penetapan semua madrasah ibtidaiyah untuk melaksanakan kurikulum 2013, Kelompok Kerja Guru (KKG) Madrasah Ibtidaiyah melaksanakan Bimbingan Teknis dan Penguatan kurikulum 2013 bagi guru MI kelas 1 dan 4 di Aula 1 Kankemenag Sragen (16-17 Oktober).

Ketua KKG MI yang juga kepala MIN Hadiluwih, Khumaidin menjelaskan bahwa kegiatan penguatan kurikulum 2013 yang diikuti 167 peserta ini penting bagi madrasah.

“Seperti kita ketahui, bahwa tahun ini semua MI melaksanakan K13 untuk kelas 1 dan 4, walaupun mungkin pernah diikuti tapi ini sebagai penyegaran bagi semua guru,” ujar Khumaidin. “Ini juga menjadi jawaban teman-teman yang menantikan ada materi penguatan dan penyegaran materi kurikulum 2013” tambahnya.

Sementara itu dalam sambutannya Kakankemenag Sragen berharap agar kegiatan bimtek kurikulum 2013 ini perlu ditindaklanjuti dengan kegiatan berikutnya sehingga dampak pelatihan yang diadakan terlihat.

“Bimtek semacam ini sangat baik dilakukan untuk mengasah dan menyegarkan kemampuan para guru, namun saya berharap agar ada followupnya agar pelatihan ini berhasil,” pesan Kakankemenag.

Kakankemenag juga mengingatkan, era sekarang ini guru perlu melakukan inovasi, perlu selalu meningkatkan diri, baik kemampuan dalam mengajar maupun bekal dalam penguasaan IT untuk menunjang tugasnya.

Bimtek yang dilaksanakan 2 hari ini menghadirkan 3 Widya Iswara dari Balai Diklat Keagamaan Semarang yakni Lily Nuruliya, Samsul Falah dan Anang Sugiyono.(dhof/ira1)