MTsN Miri Raih Juara 2 Rescue Robot Competion

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Madrasah Tsanawiyah Negeri 7 Sragen atau yang dulu dikenal MTsN Miri kembali menunjukkan eksistensinya. Dalam rangkaian acara Technocorner 2018 yang diselenggarakan pada 10 -11 Maret 2018 oleh Keluarga Mahasiswa Tehnik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas Tehnik Universitas Gadjah Mada (UGM) menjuarai Rescue Robot Competition.

Kepala MTsN 7 Sragen, H. Nurkayat mengungkapkan kebanggaannya bisa mengirim tim robotik untuk pertamakalinya ini dan bahkan langsung memperoleh hasil yang memuaskannya. Nurkayat juga menjelaskan bahwa kompetisi robotik kali ini sangat menantang dan berat.

“Perhelatan dengan tema Robot Rescue Line Competition ini adalah kompetisi misi penyelamatan robotic yang cukup rumit dimana robot harus dapat menyelesaikan misi penyelamatan (rescue mission) secara fully autonomous tanpa ada bantuan sedikitpun dari manusia, dengan robot yang digunakan harus memiliki daya tahan dan cukup cerdas untuk menavigasi seluruh rintangan baik bidang yang curam, bukit dan permukaan yang polanya tidak terduga tanpa mengalami kendala,” jelas Nurkayat.

Lebih lanjut Nurkayat mengatakan, “Ketika robot menemukan korban, lalu robot akan secara perlahan dan hati-hati memindahkan korban ke titik evakuasi dan bila misi telah selesai robot akan mencari jalan keluar dari area berbahaya yang dilaluinya”.

Kompetisi Robotic Rescue ini bersifat umum dan diikuti  oleh tim-tim robotik dari berbagai kota dan tingkatan usia baik tingkat MTs/SMP, SMU/SMK, mahasiswa dan umum sehingga mempunyai tingkat persaingan yang cukup ketat.

Dalam kompetisi tersebut, MTsN 7 Sragen yang tergabung dalam tim “Miribot” dipimpin oleh Dzakiyya Salsabila Afifi  dengan anggota tim Desy Puspita Khoirunisa, Rafi Firmansyah dan Ahmad Rafli Hidayat mampu menduduki juara 2 untuk kategori Robotic Rescue sekaligus sebagai tim dengan strategi terbaik (Best Algorithm Rescue Robot Competition) dan menyisihkan tim robotik lain dari berbagai kota seperti Surabaya, Bandung, Jakarta, Solo dan Yogyakarta.

Bagi MTsN 7 Sragen tentu saja prestasi ini merupakan kebanggan tersendiri dan membuktikan kepada khalayak bahwa siswa-siswi MTs N 7 Sragen adalah generasi-generasi yang handal dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi dan layak disejajarkan dengan SMP maupun MTs lain di Sragen.(rin/ira/Wul).