Kemenag, Instansi Pemerintah Terbanyak Berzakat di Baznas

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang memberikan kontribusi yang paling besar untuk perolehan dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) Baznas pada periode tahun 2017.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Baznas, Abdul Wahid Hasby dalam acara penyerahan ZIS Program ‘Siswa Rembang Cerdas’ untuk Siswa Kurang Mampu, yang diadakan Kamis (19/4) di aula Baznas Rembang.

Hasby mengatakan, terdapat tiga instansi pemerintah penyumbang dana Baznas terbesar, yaitu KanKemenag Kabupaten Rembang, Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Rembang.

“Tiga instansi tersebut menyalurkan zakat paling banyak. Jumlahnya yaitu, Kemenag Rembang Rp 23 juta/bulan, Dinas Kesehatan Rp 20 juta/bulan, dan Dinas Pertanian dan Pangan Rp 9 juta/bulan,” terangnya.

Hasby menyampaikan terima kasih kepada tiga instansi tersebut yang telah berkomitmen untuk menyalurkan zakat melalui Baznas. Ia berharap, seluruh ASN di Rembang nanti juga turut menyalurkan zakat malnya melalui Baznas Rembang.

Hal ini ditanggapi oleh Kasubag TU Kankemenag Kabupaten Rembang, Mohammad Ali Anshory. Ali menyampaikan apresiasi kepada ASN di lingkungan Kemenag Rembang yang telah bersedia mengikhlaskan sebagian rezeki untuk dipasrahkan kepada Baznas dan diberikan kepada masyarakat yang berhak menerima.

“Ini sebagai komitmen ASN Kemenag untuk bersama-sama membesarkan Baznas Rembang. Karena Baznas merupakan lembaga yang berfungsi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Rembang,” kata Ali Anshory.

Menurut data Baznas Rembang, perolehan dana Zakat, Infaq, dan Shodaqoh selama tahun 2017 adalah sekitar Rp 1,3 miliar. Rp 900 juta di antaranya merupakan dana infaq, dan sisanya dana zakat.

Dana tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan uang tunai kepada para siswa dan masyarakat yang tidak mampu, serta dua unit ambulans untuk Kecamatan Lasem dan Kaliori. — ss/bd