081128099990

WA Layanan

08.00 - 16.00

Senin - Jumat

Maulid Nabi Bersama TNI, POLRI, Ulama, Umara dan Umat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Maulid Nabi Bersama TNI, POLRI, Ulama, Umara dan Umat

Demak, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Demak Ahmad Samsudin mengatakan Demak adalah Kota Wali yang masyarakatnya aman dan damai dan bertoleransi, hal ini disampaikan pada acara menghadiri Pengajian Umum Peringatan Isro’ Mi’roj Maulid Nabi besar Muhammad SAW Rabu 25 April 2018 di Pondok Pesantren Darurrohman Dukuh Daon Kulon Desa Wonowoso Kecamatan Karangtengah.

Lebih lanjut Samsudin mengatakan Pengajian ini luar biasa, walaupun pengajian ini dilaksanakan di tingkat Desa tetapi pengunjungnya membludak luar biasa, bahkan FORKOPIMDA kab. Demak banyak yang hadir pada acara tersebut, ini menandakan kuatnya kebersamaan dan persatuan antara Ulama Umara dan masyarakat di Kabupaten Demak.

Sedang Badrul Kamal Kabag Kesra Setda Demak yang membacakan sambutan Bupati Demak menyampaikan sebagai Pemerintah Daerah memberikan Apresiasi yang setinggi tingginya kepada Pengasuh Pondok Pesantren Darurrahman dan segenap panitia , kedepan kegiatan seperti ini bisa dilestarikan, sehingga dunia luar tau bahwa Kab. Demak bisa hidup berdampingan antara Ulama Umara dan umat sesuai Tema Pengajian tersebut.

Hadir pada pengajian tersebut, Bupati Demak yang diwakili Kabag Kesra (Badrul Kamal), Ka POLRES Demak yang diwakili Ka Polsek Kec karangtengah (AKP Sucipto, SH), Dandim 0716 Demak diwakili Danramil Karangtengah (Kapten Sukartiyo), Camat Karangtengah dan Tokoh-tokoh Agama Tingkat Kecamatan.

Sedang Rizal Nuruddin, Pengasuh Pondok Pesantren Darurrohman Wonowoso mengatakan bahwa kegiatan Pengajian tersebut biasa dilaksanakan di Ponpes Darurrohman, untuk pengunjung dari wonowoso sendiri dan luar desa wonowoso bahkan luar kecamatan juga banyak yang hadir, ini menunjukkan bahwa masyarakat demak senang silaturrahmi dan senangn mengaji (Cari Ilmu), Nuruddin menyampaikan bahwa pembicara pada Pengajian tersebut adalah :

  1. KH. DRS. M. Masroni dari Gunungpati
  2. KH. Ani Budiharjono dari Semarang
  3. Cak Dikin dari Semarang