Koordinasi, Media Pencegahan Potensi Konflik di Masyarakat

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak – Kondusifitas dan kedamaian, kebersamaan dan kesejahteraan suatu daerah menjadi impian dan harapan bagi semua masyarakat dan penghuninya. Termasuk Kabupaten Demak, hal ini disampaikan Abdullah Syifa’ Ketua FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Kabupaten Demak pada acara Rakor perencanaan program FKUB di Rumah Makan Bule Desa Wonosari Demak, Rabu (06/06).

Abdullah Syifa’ mengatakan, Demak selama ini sudah aman dan kondusif, tetapi sebagai Keuta FKUB saya mengajak semua pengurus FKUB selalu Koordinasi khususnya kepada Tokoh-tokoh Agama yang ada. “Ini semua dilakukan dalam rangka Antisipasi Dini adanya gerakan Radikalisme atau orang yang tidak bertanggung jawab, seperti yang terjadi di Surabaya beberapa pekan yang lalu,” kata Abdullah.

Hadir pada acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Demak, Ahmad Samsudin mengatakan, FUKB lembaga yang resmi dibentuk pemerintah melalui peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006, yang tugas dan fungsinya sudah jelas diatur dalam peraturan tersebut, dengan adanya FKUB sangat-sangat membantu tugas pemerintah, dalam hal kerukunan Umat Beragama.

“Untuk itu FKUB Kab. Demak yang diketuai Abdullah Syifa’ ini bisa terus eksis melaksanakan tugasnya selalu berkoordinasi dengan semua pihak yang terkait seperti Kemenag, Kesbangpolinmas, Polres, Kodim dan Dinas terkait lainnya, sehingga Demak kota Wali ini tetap terjaga dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ungkap Samsudin.

Sedang tahun ini menurut Abdullah Syifa’ ada beberapa program yang akan dilaksanakan, seperti Monitoring dan Sosialisasi ke desa-desa dan Studi Banding, hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kebersamaan, kedamaian, hormat menghormati antar sesama baik intern umat beragama dan antar umat beragama.

Sedang Program Studi Banding bertujuan untuk mencari dan menambah Wawasan, Inovasi dari daerah lain, untuk bahan koordinasi kegiatan-kegiatan yang sudah ada, terutama studi kasus yang ada, jelas Ketua FKUB demak yang mantan Camat itu. (msfk/gt)