PEMBINAAN DAN HALAL BIHALAL JAJARAN KEMENAG KAB. DEMAK

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Demak, setelah kita menjalankan ibadah Puasa Ramadhan satu bulan penuh dan libur bersama sepuluh hari dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439H. Kini kita sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Jajaran Kantor Kementerian Agama Kab. Demak sudah masuk kerja lagi, hal ini disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kab. Demak Ahmad Samsudin pada acara pembinaan dan Halal Bihalal jajaran kantor Kementerian Agama Kab. Demak di Alula Kemenag setempat, Kamis 21 Juni 2018.

Lebih lanjut Samsudin mengatakan menyampaikan permohonan maaf lahir batin kepada seluruh Pegawai di jajarannya baik secara pribadi maupun kedinasan baik yang disengaja maupun tidak disengaja, karena yang dituakan pasti banyak salahnya, katanya.

Kemudian di bulan Syawal ini Samsudin mengajak “mari sebagai Pegawai di jajaran Kemenag tetap semangat dan meningkat, semangat kerjanya dan meningkat etos kerjanya dan juga meningkat ketaatan pada aturan aturan yang ada tentu sesuai dengan syariat Islam.

Terakhir Samsudin mengatakan “sebagai Orang Tua punya anak, ada yang di Bimas, ada yang di Penmad, ada yang di pontren, Pais dan di madrasah dan dimanapun, pingin anak-anaknya bisa bareng-bareng, pingin rukun, bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan tidak terkotak kotak, dengan Halal Bihalal inilah akan ada rasa kebersamaan dan persatuan” imbuhnya.

Sedang Ka Sub Bag TU Muhaimin selaku penyelenggara kegiatan menyampaikan bahwa Tujuan diadakan Halal Bihalal menjalin silaturrahim di atnara pegawai jajaran kemenag, sedang harapannya menurut Muhaimin mempererat tali persaudaraan juga persatuan di antara PNS selalu terjalin, sehingga bisa menambah semangat kerja.

Dalam Halal Bihalal tersebut sebagai Mauidhoh Hasanah KH. Ali Subhan Penyuluh Non PNS Kecamatan kebonagung Demak, dalam caramahnya mengatakan “barang siapa yang kenceng atau nyekeli (Bahasa Jawa) Syariat islam maka makin kenceng taat pada Allah dan derajat manusia bisa lebih tinggi dari malaikan bila taat dan kenceng berpegang pada Syariat Allah SWT, maka setelah kita di gembleng dan diuji satu bulan penuh di bulan Ramadhan hendaknya harus semakin taat pada aturan aturan yang ada dan semakin meningkat ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT, dan digolongkan sebagai manusia-manusia yang Muttaqin.