Masyarakat Inginkan Madrasah Aliyah berbasis Ketrampilan

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purworejo – Sepuluh peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat II, yang salah satunya adalah Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. M. Arskal Salim, GP, pada Selasa, 2 Oktober 2018, berkunjung ke desa Sedayu, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Purworejo. Kunjungan tersebut diterima oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Drs. H. Bambang Sucipto, M.Pd.I, beserta Kepala Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, H. Mujiono, S.I.P.

Tujuan kunjungan Tim Diklatpim Tingkat II yang diselenggarakan oleh Lembaga Administrasi Negeara (LAN) tersebut, di antaranya adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu yang diinginkan masyarakat Loano, Purworejo yaitu didirikannya Madrasah Aliyah berbasis ketranpilan dalam rangka meningkatkan SDM. Keinginan tersebut sudah cukup lama direncanakan meskipun belum terealisasi.

Dijelaskanlah oleh Kakankemenag, “Persyàratan awal pendirian madrasah antara lain harus memiliki badan hukum berbentuk Yayasan, memiliki tanah dan gedung sendiri, di samping persyaratan lain yang untuk mewujudkan hal tersebut perlu dilakukan koordinasi dan konsultasi oleh para pendiri.” jelas Bambang Sucipto.

Hal tersebut mendapatkan respon dan dukungan dari Tim Diklatpim yang hadir dan siap membantu sesuai kapasitas dan kewenangannya.

Selain itu, peserta Diklatpim Tingkat II juga tertarik untuk mengetahui ada tidaknya kendala program pengembangan desa wisata dalam rangka menyongsong akan dibukanya New Yogyakarta International Airport (NYIA). Selanjutnya, rombongan akan menuju Yogyakarta dan bertolak ke Jakarta. (sgy/sua).