Pendidikan Agama di Sekolah Dapat Tingkatkan Intelektual dan Kualtas Moral Siswa

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Sragen – Para pendidik sepakat bahwa implementasi pendidikan budi pekerti atau lebih tepatnya pendidikan agama di sekolah dapat membangun etika kemampuan bersosialisasi, dan meningkatkan kemampuan akademik siswa. Pendidikan agama meliputi emosi, intelektual dan kualitas moral seseorang atau sekelompok orang dalam berperilaku.

Demikian prakata Kakankemenag Sragen, Hanif Hanani saat memberikan arahan dalam acara sosialisasi USBN PAI Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK yang diikuti sekitar 50 pengurus KKG dan MGMP PAI Kabupaten Sragen dan juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan, Firdaus Sukmo Utomo, Kamis siang (28/02).

“Pendidikan agama selain berhubungan dengan aspek ibadah juga  berhubungan dengan kejujuran, keadilan dan sportifitas, dapat dipercaya, tanggungjawab, respek, sampai dengan memahami perbedaan antar individu dan kelompok,” kata Kakankemenag.

Berkenaan dengan pendidikan agama, sekolah harus menunjukkan bukti bahwa pengajaran PAI yang diajarkan mampu meningkatkan kedisiplinan siswa, mampu meningkatkan akhlak dan ketaatan siswa kepada Allah sehingga salah satu tujuan nasional pendidikan yakni membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur dapat tercapai.

Hanif Hanani juga memberikan apresiasi salah satu program unggulan seksi PAIS yang ditargetkan yakni mengikuti sholat jumat yang diadakan sekolah baik SMP, SMA maupun SMK.

“Program jumat keliling yang dicanangkan seksi PAIS adalah program yang sangat bagus, ini bisa melihat seberapa jauh pelaksanaan pengamalan ibadah di sekolah, sekaligus juga melakukan pembinaan kepada para guru agama maupun para siswa” ungkap Hanif.

“Program jumat keliling ini bisa menjadi inspirasi bagi seksi pendidikan madrasah maupun kabupaten lain untuk meniru dan mengembangkannya” lanjutnya.

Pada acara sosialisasi tersebut, selain dijelaskan mekanisme dan ketentuan tentang pelaksanaan USBN juga diserahkan master soal USBN PAI SD dan SMP dari Kakankemenag Sragen kepada Sekretaris Dinas Pendidikan. Adapun master soal USBN PAI untuk SMA dan SMK telah diserahkan di Semarang. (ira/Wul)