Perlunya Sinergitas untuk Kualitas Bimwin yang Lebih Baik

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Purworejo – Bimbingan perkawinan (bimwin) merupakan program Kementerian Agama yang digiatkan sejak tahun 2017 di KUA-KUA seluruh Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan dengan pembiayaan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak-Nikah Rujuk (PNBP-NR) ini tidak hanya menyasar pada calon pengantin saja, namun juga remaja usia nikah.

Oleh sebab itu, Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo pada Selasa (12/3) menggelar Rapat Koordinasi Persiapan Bimbingan Perkawinan untuk pelaksanaan tahun 2019 dengan peserta Kepala KUA se-Kabupaten Purworejo dan JFU pada Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo, Bambang Sucipto, menyampaikan beberapa hal mengenai efektivitas kegiatan dan sinkronisasi kegiatan bimwin dengan program terkait yang ada di instansi pemda misalnya Program Calon Pengantin (Procatin) yang dilaksanakan oleh Puskesmas. “Adanya sinergi antara kemenag dengan instansi lain menjadikan kegiatan bimbingan akan lebih kaya materi dan di sisi lain terjalin kekompakan antarinstansi pemerintah yang akan dinilai baik oleh masyarakat.”

Lebih lanjut Bambang menyampaikan tentang pelayanan nikah yang merupakan salah satu ikon Kementerian Agama. “Kondisi gedung KUA rata-rata kurang indah karena anggaran perawatan gedung sangat terbatas. Namun kekurangan fisik tersebut dapat ditutup dengan pelayanan prima dan menyenangkan kepada masyarakat sesuai dengan SOP sehingga terjadi pendekatan  harmonis yang akan meningkatkan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) terhadap pelayanan nikah,” terang orang nomor satu di Kemenag Purworejo itu.

Kasi Bimas Islam Uan Abdul Hanan menyampaikan bahwa bimwin untuk remaja usia nikah pada tahun ini sesuai dengan DIPA PNBP NR Kabupaten Purworejo akan dilaksanakan sebanyak 3 angkatan terdiri atas 186 orang peserta. Untuk target pelaksanaan Binwin Mandiri yang diselenggarakan di setiap KUA pada tahun ini total peserta berjumlah 184 pasang dan Bimwin Kelompok yang diselenggarakan oleh Seksi Bimas Islam sebanyak 14 angkatan dimana setiap angkatan terdiri dari 29 pasang peserta. Bimwin angkatan pertama akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 Maret 2019 di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo.

Uan juga menyampaikan hasil supervisi administrasi NR triwulan keempat tahun 2018 yang telah dilaksanakan oleh tim beberapa waktu yang lalu. Beliau berharap hasil supervisi tersebut dapat menjadi acuan untuk pengadminstrasian NR yang lebih baik. (hws-sgy/bd)