Dengan Beragam Suku, Budaya dan Agama, Kabupaten Klaten Menarik untuk Study Banding FKUB

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten dan FKUB Kab. Klaten menyambut kedatangan FKUB Kota Magelang yang diterima di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten, Selasa (2/4). Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kota Magelang, Mansyur Siraj, menyampaikan bahwa tujuan FKUB Kabupaten Kota Magelang datang ke Kabupaten Klaten untuk melakukan silaturrahim dan study banding.

“Kami ingin belajar bersama-sama dan study banding bertukar informasi tentang kegiatan FKUB,” kata Mansyur.

Menurut Ketua FKUB Kota Magelang, Kabupaten Klaten merupakan Kabupaten di Jawa Tengah yang menarik untuk menjadi bahan study banding atas kemajuan FKUB nya.

“Kami ke Klaten karena mendapatkan informasi, bahwa di Klaten memiliki berbagai macam ragam suku, budaya dan agamanya. Ditambah mendapatkan dana hibah dari pemerintah Kabupaten yang lumayan besar untuk melakukan kegiatan. Tetapi yang menjadi poin utamanya adalah tidak adanya konflik yang serius atas banyaknya kegiatan yang dilakukan FKUB Klaten, itu yang ingin kami pelajari dari FKUB Kabupaten Klaten ini,” tambahnya.

Jadi pihaknya dapat pengetahuan dan wawasan, tentunya peraturan perundang-undangan itu sama, tetapi implementasinya pasti berbeda berdasarkan masing-masing daerah.

“Klaten menjadi tempat studi banding yang baik, tentunya ke depan kami akan mengadopsi pengalaman kami selama studi banding di Kabupaten Klaten ini,” pungkasnya.

Ketua FKUB Klaten, Syamsudin Asyrofi, dalam sambutannya mengatakan Kabupaten terdiri dari 26 Kecamatan, sangat berbeda dengan Kota Magelang yang hanya memiliki 3 Kecamatan.

“Ini sangat berbeda dari segi jumlah penduduk dan agama yang dianut, sehingga permasalahan di daerah bisa berbeda-beda dan kebijakan pemerintah kotanya pun juga berbeda,” kata Syamsudin.

FKUB Klaten mendapatkan dana hibah dari Kabupaten dan bantun operasional dari Kemenag untuk kegiatan dan penguatan kerukunan. Peran Bupati sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan. Sehingga Bupati akan bisa melangkah untuk tindak lanjut dari FKUB Klaten dalam menjalankan program kegiatan melalui dana yang ada.

“Kami ada kegiatan audiensi dengan Bupati untuk berdialog dan merefleksi kegiatan yang telah dilakukan dan menggagas kegiatan yang akan dilakukan,” ungkapnya.

Sementara itu Kakankemenag Klaten, Anif Solikhin, dalam sambutannya mengatakan, Klaten merupakan Kabupaten yang berada di tengah-tengah antara dua kota budaya Solo dan Jogja. Selama ini kondisi warga Klaten hidup rukun meski warganya mempunyai keyakinan dalam beragama yang berbeda-beda. Hal itu, berkat kerjakeras semua komponen anak bangsa dan FKUB Klaten dalam rangka menjaga toleransi dan menjaga kerukunan umat beragama. Maka dengan kunjungan FKUB Kota Magelang di Klaten ini, diharapkan dapat menjadi sarana tukar informasi dalam rangka menjaga kerukunan umat beragama di Jawa Tengah.(aj/sua)