Presentasi Bilingual, Siswa Sosialisasikan Keunggulan Madrasahnya

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Rembang – Ada yang unik dalam Program Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2019/ 2020, MTs N 4 Rembang yang diadakan pada Sabtu (6/4/2019). Dalam kunjungan serta sosialisasi ke SD/ MI diwilayah Kecamatan Sumber yang menjadi basis siswa baru (Blora, Kaliori, Pati) tampak siswa-siswi dengan didampingi guru secara aktif, kreatif dan inovatif menyampaikan berbagai program unggulan madrasah.

Konsep yang digunakan adalah dengan presentasi komunikasi dengan menggunakan dua bahasa (bilingual), mereka tampak percaya diri, yakin dan penuh semangat saat tampil di depan siswa -siswi kelas VI.

Kepala MTsN 4 Rembang, Masrum mengungkapkan, kegiatan ini merupakan sarana latihan siswa-siswi kelas 7 dan 8 tampil bersosialisasi. “Ini  adalah bagian dari komunikasi efektif antara kakak dan adik, sehingga tampak beda dengan sebelumnya. Bagaimana mempengaruhi orang lain dengan kalimat persuasif, apalagi dengan menggunakan bahasa Inggris,” kata Masrum.

“Ada 3 program unggulan madrasah MTs N 4 Rembang yang pertama kelas bilingual, yang kedua rintisan boarding school/ asrama, yang ketiga adalah kelas olahraga. Ketiga program tersebut menjadi icon MTs N 4 Rembang kedepannya sebagai bargain dan inovasi pendidikan”, ungkap Masrum.

Adapun tampilan sosialisasi menggunakan bahasa Inggris oleh siswa adalah sebagai wujud aplikasi  dilapangan untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat berkomunikasi dengan Bahasa Inggris. “Program ini sengaja kami adakan untuk menunjukkan kemampuan siswa-siswi berkomunikasi dengan Bahasa Inggris,” kata Masrum

Sebelumnya siswa yang didelegasikan mengikuti sosialisasi ditempa, dibimbing terlebih dahulu sebelum praktik di lapangan. Ailsa Syafaatun Ni' mah siswa kelas VII yang juga aktif dalam kegiatan sosialisasi mengungkapkan, senang rasanya dapat pengalaman baru berbaur dengan adik-adik kelas VI SD/ MI. “Dengan persiapan yang baik saya dan teman-teman tidak grogi dan tetap percaya diri saat menysosialisasikan program madrasah,” pungkasnya. (dwi-iq/gt)