Pembinaan ASN, Upaya Teguhkan Komitmen ZI

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Email
Print

Klaten – Dalam rangka meningkatkan kinerja dan integritas para ASN, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten mengadakan pembinaan ASN di lingkungan Kemenag Klaten. Kegiatan bertempat di Aula Al Ikhlas Kemenag Klaten dihadiri Kasubbag, Kasi/Penyelenggara, Kepala Madrasah, Kepala KUA, Penyuluh dan Pengawas Pendidikan di lingkungan Kemenag Klaten, Senin, (17/8).

Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Klaten mengatakan, sebagai PNS Kementerian Agama mempunyai tanggung jawab moral yang tidak ringan, menjadi misi dakwah akhlakul karimah, menjadi teladan di masyarakat. Jika ada pelayanan yang tidak baik sedikitpun akan disorot tajam oleh masyarakat.

“ASN harus bisa memberikan kontribusi pengabdian pada masyarakat bangsa dan negara, berikan layanan terbaik, cepat, dan memuaskan,” tandas Anif.

“Silahkan sampaikan keluhan kepada Kemenag Klaten jika dalam pelayanan tidak puas, dalam bidang pelayanan apapun yang ada di Kemenag,” tegas Kakankemenag.

Selanjutnya, hari pertama masuk kerja pasca libur lebaran Idul Fitri 1442 H/ 2021 M, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kinerja dan meneguhkan komitmen membangun ZI mewujudkan WBK dan WBBM.

Semua ASN yang hadir dengan semangat baru penuh vitalitas untuk meningkatkan kinerja dan meneguhkan komitmen kita dalam pelayanan pada umat. “Lakukan pelayanan terbaik dengan memastikan umat atau masyarakat puas dengan pelayanan kita di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klaten ini,” katanya.

“Tidak boleh berhenti melayani masyarakat, orientasi pelayanan kita adalah kepuasaan masyarakat yang kita layani, tanpa adannya pungli, gratifikasi dan korupsi,” harap Anif.

Penuh integritas, apa yang dilakukan sesuai ucapannya, ini akan menunjukkan institusi Kemenag. Komitmen, kemauan dan kemampuan harus selaraskan dalam sikap dan tindakan.

“ASN harus mengutamakan kepentingan dinas dari pada kepentingan pribadi. Disiplin, kesanggupan untuk mentaati aturan/regulasi yang ada, kerjasama  dan keteladanan PNS dalam memotivasi sebagai upaya menggerakkan orang lain untuk bersinergi,” imbuhnya.(aj/Sua)