Salatiga— Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga yang diwakili Penyelenggara Kristen, Dwi Kuncoro menghadiri apel gelar pasukan operasi ketupat candi 2021 yang di gelar Polres Salatiga, Rabu (5/5).
Kegiatan itu juga dihadiri Kapolres Salatiga, Forkompinda, Ketua FKUB Kota Salatiga.
Polres selain menggelar apel gelar pasukan operasi ketupat candi juga dilakukan pemusnahan sejumlah barang bukti mulai dari bubuk mesiu (obat mercon) hingga ratusan minuman keras (miras) baik tradisional dan dari merk.
Pemusnahan dipusatkan di Lapangan Polres Salatiga, dilakukan dengan cara dihancurkan dengan alat berat dan disiram dengan air. Pemusnahan ini pun, dituangkan dalam Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti ini.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmat Hidayat disela-sela pemusnahan menyebutkan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut didapat dari hasil penyitaan selama tahun 2020 s/d 2021.
“Dan dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi untuk proses penyidikan maupun penyelidikan,” kata Kapolres didampingi Forkopinda yang hadir.
Ada pun jenis BB yang musnahkan diantarnya tuak (36 botol), anggur merah (479 botol), ciu botol besar dan tanggung (88 botol), tuak tradisional dalam kemasan jirigen (11 jirigen), anggur keleson (46 botol), Wisky (10 botol),
Vodka besar dan kecil (566 botol), chongyang ( 186 botol), obat mercon / bubuk mesiu sebanyak 17,3 kilogram, selongsong mercon (46 biji) serta miras oplosan 280 botol. (Humas/Khusnul-Fitri).
